GILANGNEWS.COM - Kampanye dialogis paslon nomor urut 3, Firdaus-Rusli Effendi di Zona Bengkalis malam ini berlangsung di Balai Hotel Surya, Duri, Ahad 4 Maret 2018. Hadir dalam pertemuan ini anggota dan pengurus Ikatan Alumni Universitas Islam Riau (IKA UIR) dan seratusan tokoh masyarakat mandau, baik tokoh pemuda, tokoh adat, ulama, tokoh perempuan, serta jaringan relawan Firdaus-Rusli Effendi.
Dalam sambutannya, Firdaus yakin betul bisa menang di kawasan Mandau sekitarnya. Hal tersebut ia sampaikan saat melihat kehadiran dan semangat dari 300an tokoh-tokoh masyarakat Mandau, Duri Kabupaten Bengkalis.
“Panitia awalnya sampaikan ke saya yang akan hadir 60 orang, ternyata yang hadir 5 kali lipatnya, dan semoga yang hadir ini siap berjuang dalam barisan Riau Madani Firdaus-Rusli.” sebut Firdaus.
Abdullah, salah seorang tokoh masyarakat menyampaikan aspirasinya terkait banyaknya pengangguran di Mandau dan keinginan masyarakat Mandau untuk memisahkan diri dari Bengkalis.
“Masyarakat Mandau banyak pengangguran, apa solusinya pak? Yang kedua, kami butuh pemekaran agar pembangunan dan lapangan kerja bisa berjalan dengan cepat.” katanya.
Teguh Syarifudin, ketua Partai Garuda Kecamatan Mandau dalam penyampaian aspirasinya mengatakan bahwa biaya masuk sekolah di Mandau sangat mahal. Kesulitan itu juga masih ditambah dengan banyaknya pengangguran.
Firdaus dalam menanggapi aspirasi tokoh masyarakat menjawab bahwa pemerintah tidak bisa mengintervensi sekolah swasta.
“Bukti mahalnya biaya masuk sekolah yang ditunjukkan tadi ternyata sekolah swasta, padahal wewenang pemerintah itu hanya bisa mengintervensi sekolah negeri, namun kami sudah memikirkan solusinya dengan program pembangunan sekolah gratis hingga tingkat SMA/SMK. Yang kedua terkait pengangguran, pertumbuhan ekonkmi di Riau yang jauh dibawah rata-rata nasional menyebabkan pengangguran dan minimnya lapangan kerja. Untuk itu kami bertekad menggenjot pertumbuhan ekonomi dengan jalan pemerataan pembangunan, dengan begitu investor akan masuk dan menjawab kebutuhan pencari kerja, tentunya juga dibarengi dengan pemberdayaan usaha mikro UMKM agar masyarakat entrepreuner juga tercipta disamping masyarakat pekerja. Yang ketiga terkait pemekaran, kami sangat setuju karena itu lahir dari keinginan masyarakat Mandau, dan kami siap memperjuangkannya.” jelas Firdaus.
Firdaus yang juga ketua umum IKA UIR memohon kesediaan seluruh alumni agar menjadi bagian daei perjuangannya memenangkan Gubernur Riau.
“Saya dan Pak Rusli juga memohon doa serta dukungannya agar hendaknya yanbg kita bicarakan ini bisa kita wujudkan dan bisa kami wujudkan Riau yang madani, maju dan berkeadilan, amiin.” Pinta Firdaus.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut pengurus partai koalisi, dan ssejumlah organisasi antara lain HMI, Gema, Majelis Al-Furqon, serta pengurus IKA UIR.
Sesuai aturan Bawaslu, acara berakhir tepat pukul 22.00 Wib, ditutup dengan sesi foto bersama. Rencananya, Firdaus-Rusli beserta rombongan akan bertolak menuju Rokan Hilir dengan agenda kampanye dialogis esok hari.
Tulis Komentar