Pekanbaru

Pasca 2015, Pertumbuhan Ekonomi Riau Alami Trend Peningkatan

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau Siti Astiyah.

GILANGNEWS.COM - Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau Siti Astiyah mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Riau terus mengalami pertumbuhan sejak tahun 2016 hingga kini.

"Sejak tahun 2012, trend perekonomian Riau terus mengalami penurunan. Yang paling parah itu terjadi pada tahun 2015. Tahun 2015 perekonomian Riau anjlok parah. Namun pasca 2015, tepatnya dimulai dari tahun 2016, pertumbuhan ekonomi Riau terus mengalami perbaikan dan peningkatan hingga saat ini. Bahkan untuk saat ini perekonomian Riau sudah hampir sama dengan perekonomian sebelum tahun 2015," ujar Siti Astiyah, Jumat (9/3/2018).

Ia mengatakan untuk tahun 2018 ini, BI memprediksi angka pertumbuhan ekonomi berada di angka 2,75-3,25 persen. "Kita optimis tahun ini perekonomian Riau akan terus mengalami peningkatan," jelas Siti.

Menurut wanita penggemar batik ini perekonomian Riau berbasis komoditas. Kalau harga komoditas turun, maka perekonomian Riau juga menurun.

"Mulai 2016, ada perbaikan perbaikan yang dilakukan pemerintah. Tetapi perbaikannya tidak bisa secara langsung. Apalagi sektor minyak dan gas tidak turut mendongkrak karena selain harganya masih low, produksi minyak Riau juga memang sudah turun," Cakapnya.

Disinggung langkah-langkah yang perlu diambil pemerintah provinsi menuju maksimalisasi pertumbuhan ekonomi Riau Siti mengungkapkan perlu adanya transformasi kebijakan ke sektor industri. Hilirisasi sawit perlu di tingkatkan dan mendorong UMKM yang berpotensi.

"Termasuk juga dengan memaksimalkan faktor pariwisata yang ada," pungkasnya.


Tulis Komentar