Nasional

Temui Ketua MPR, Megawati Bahas Pancasila dan UUD 45

Ketua Dewan Pakar UKP PIP Megawati Soekarnoputri menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan untuk membahas soal Pancasila dan UUD 1945.

GILANGNEWS.COM - Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) melakukan pertemuan dengan pimpinan MPR untuk membahas Pancasila hingga Undang-Undang Dasar 1945, pagi ini Rabu (14/3).

Rombongan UKP-PIP dipimpin Ketua Dewan Pakar Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, mantan Ketua MK Mahfud MD, Romo Benny Susetyo dan beberapa anggota lain. Mereka diterima Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Mahyudin, Wakil Ketua MPR EE Mangindaan beserta para pimpinan lainnya.

"Ada masukan kita membicarakan UUD '45. Sebagian publik meminta kembali ke naskah UUD '45 asli sebagian lagi menginginkan tetap," kata Zulkifli saat membuka pertemuan di kompleks parlemen, Jakarta.

Pertemuan itu kemudian berlangsung tertutup untuk awak media. Berdasarkan agenda kedua lembaga membahas Garis Besar Haluan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Dalam pertemuan itu, Megawati terpantau datang terlebih dulu diikuti Try Sutrisno dan rombongan lainnya.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menambahkan hal ini bagian dari bentuk disiplin waktu.

"Di mana selama rapat UKP PIP yang sekarang menjadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, beberapa kali pak Try datang lebih awal. Maka kali ini Bu Mega enggak mau kalah. Maka beliau datang lebih awal," kata Hasto

"Ini hal baik, bagaimana kita meneladani disiplin di antara para pemimpin," imbuhnya.

UKP-PIP sebelumnya telah bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengubah suatu peraturan perundang-undangan atau legislative review.

Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, kerja sama ini untuk meninjau undang-undang agar tidak bertentangan dengan ideologi Pancasila.

"Nanti akan bekerja sama dengan DPR untuk melakukan legislative review terutama terhadap UU yang bertentangan dengan Pancasila," kata Bambang alias Bamsoet di Gedung DPR, Jakarta, Januari lalu.


Tulis Komentar