Terkait Usulan Pajak Partalite Nol Persen, Wan: Daerah Terancam Minus Pendapatan
GILANGNEWS.COM - Usulan Pemerintah Provinsi Riau menurunkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) Partalite dari 10 persen menjadi 7,5 persen dianggap DPRD Riau masih terlalu tinggi dan membebani masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, Suhardiman Amby saat rapat Paripurna di DPRD Riau. Dia berasumsi pajak tersebut bisa jadi nol persen agar harga jual pertalite dapat terjangkau.
Menanggapi usulan wakil rakyat itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengharapkan perubahan pajak Partalite yang akan dilakukan hendaknya jangan sampai merugikan masyarakat.
Karena menurutnya, kalau pajak PBBKB Partalite di-nol persenkan, maka tidak ada bagi hasil pajak tersebut ke daerah. Sebab 70 persen dari PBBKB itu kembali ke kabupaten/kota sesuai pemakaian BBM masing-masing, sementara 30 persen ke Pemprov Riau.
Tulis Komentar