GILANGNEWS.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, mengaku belum menerima laporan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, Zulfikri, terkait kembali gagalnya Kota Pekanbaru mendapatkan penghargaan Adipura.
"Sampai saat ini saya belum dapat laporan resmi dari Kepala DLHK tentang kembali gagalnya Pekanbaru meraih Adipura yang keempat kalinya," kata Ayat, Jumat (23/3/2018).
Meski demikian, Ayat tak mau berandai-andai perihal kembali gagalnya Pekanbaru meraih penghargaan Piala Adipura. "Yang kita inginkan itu bagaimana Kota Pekanbaru ini bersih dari sampah. Dan masyarakat tidak mengeluh," ujarnya.
Sebelumnya Kepala DLHK Pekanbaru membenarkan jika Kota Pekanbaru kembali gagal mengikuti pemilihan Piala Adipura 2018 dikarenakan Pekanbaru gagal dalam penilaian pertama (P1). Hal ini sekaligus membantah bahwasanya kabar Kota Pekanbaru tidak mengikuti pemilihan Piala Adipura 2018.
"Bukan tidak ikut, tapi tak lolos. P1 tidak lolos, berarti P2 tidak dilakukan. P2 tidak dilakukan, berarti tidak dilakukan verifikasi penilaian untuk mengikuti Piala Adipura 2018," kata Zulfikri.
Zulfikri menjelaskan ada beberapa alasan kenapa Kota Pekanbaru gagal lolos dalam tahap pertama penilaian Piala Adipura 2018, yang dianggapnya berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya, penilaian tahun ini lebih rumit jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya satu atau dia titik saja yang dipantau.
"Yang jelas penilaiannya tak sama dengan tahun dulu yang hanya satu titik pantau. Sudah bagus di satu titik (titik pantau), ya sudahlah sudah bersih. Berbeda, dulu gampang dapatkan Adipura. Sekarang banyak komponen yang dinilai," ungkapnya.
Selain faktor di atas, Zulfikri juga mengatakan masyarakat menjadi salah satu faktor kenapa Kota Pekanbaru gagal masuk ke dalam verifikasi Piala Adipura 2018.
"Satu lagi faktor keterlibatan dan kepedulian masyarakat dalam pengelolaan sampah, juga tak bagus. Semua unsur harus ikut bertanggung jawab, Adipura bukan hanya tugas semata Dinas LHK saja, tapi juga masyarakat Pekanbaru," pungkasnya.
Tulis Komentar