Pekanbaru

Masyarakat Riau Minta Pertalite Turun, Pertamina Malah Naikkan Harga, Ini Harga Sekarang

GILANGNEWS.COM - Baru dua bulan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite naik dari harga Rp7.900 menjadi Rp8.000, kini Pertamina kembali menaikkan harga pertalite sebesar Rp150.
 
Bahkan di beberapa SPBU telah menaikkan harga Pertalite sebesar Rp8.150 per liter. Salah seorang warga Pekanbaru, kaget ketika membeli pertalite di SPBU Arengka, ia melihat dari struk pembelian pertalite sebesar Rp8.150. Menurutnya, bukannya harga pertalite diturunkan, kok malah dinaikkan.

"Saya sempat bertanya kok harganya berbeda. Biasanya Rp8.000, kok sekarang jadi Rp8.150, kapan naiknya? Petugasnya bilang baru naik hari ini. Aneh aja kita sibuk minta turun, malah dinaikkan," kata Didi.
 
Sementara itu, Unit Manager Communication PT Pertamina (Persero) MOR I, Rudi Afrianto, mengatakan, kenaikan harga BBM jenis pertalite telah diumumkan oleh Pertamina sebesar Rp8.150 pada pukul 00.00 WIB, dan mulai berlaku pada hari ini, Sabtu (24/3/2018).
 
"Benar bang, Pertalite naik mulai pukul 00.00 WIB pagi ini," kata Rudi melalui WhatsApp.
 
Disinggung mengapa harga pertalite ini begitu cepat naik, padahal baru sebulan yang lalu naik. Bahkan menyebabkan polemik di wilayah Riau karena tingginya harga pertalite di Riau dibandingkan daerah lain, Rudi mengatakan kenaikan karena harga minyak dunia.
 
"Karena tren harga minyak dunia yang meningkat dan rupiah yang melemah. Tetapi kami pastikan harga produk RON 90 Pertamina masih paling bersaing dibandingkan dengan badan usaha lainnya," jelas Rudi.
 
"Kalau minyak turun dan rupiah menguat, tidak perlu nunggu sebulan juga biasanya kita turunkan bang. Ini karena BBM jenis umum memang pricingnya sangat dipengaruhi harga minyak dan kurs rupiah bang," tambah Rudi.


Tulis Komentar