Nasional

Nasdem Tunggu PDI-P Bergabung dalam Koalisi Pendukung Ahok

Partai Nasdem umumkan dukungannya terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk maju Pilkada DKI 2017 dan menjadi gubernur DKI lagi, di Kantor Partai Demokrat, Jalan R.P Soeroso, Jumat (12/2/2016). (Kiri ke kanan) Majelis Tinggi Partai Nasdem
Gilangnews.com - Partai Nasdem menyambut positif apabila Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bergabung dalam koalisi untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
 
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris DPW Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino, Jumat (29/7/2016).
 
"Karena PDI-P ini saudara kami juga sesama koalisi di pemerintahan. Tentunya kami amat sangat menunggu agar PDI-P bisa bergabung sama kami," kata Wibi, Jumat (28/7/2016).
 
Ia tak mempermasalahkan jika nantinya Nasdem diminta berkomunikasi intensif dengan PDI-P.
 
Partai besutan Surya Paloh itu juga tidak khawatir jika PDI-P nantinya bergabung dan menjadi partai utama pengusung Ahok.
 
Sebab, PDI-P memiliki kursi mayoritas atau sebanyak 28 kursi di DPRD DKI Jakarta, sedangkan Partai Nasdem hanya memiliki 5 kursi di DPRD DKI Jakarta.
 
"Pokoknya kami suport, Pak Ahok bisa jadi gubernur, masarakat DKI bisa maju. Ya untuk semuanyalah," kata Wibi.
 
Sebelumnya, Ahok meminta tiga partai politik pendukungnya untuk berkomunikasi dengan PDI-P.
 
Adapun tiga partai politik pendukung Ahok tersebut adalah Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar.
 
Selain itu, Ahok berencana menemui Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk melaporkan keputusannya maju melalui jalur partai politik.
 
Ia yakin PDI-P akan mendukung pencalonannya jika maju melalui jalur partai politik. [P]
 
Sumber kompas.com


Tulis Komentar