GILANGNEWS.COM - Ribuan masyarakat berasal dari beberapa organisasi kemasyarakatan di Pekanbaru mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Firdaus-Rusli Effendi di Hotel Grand Suka Pekanbaru, Ahad (15/4/2018).
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh pimpinan lima organisasi masing-masing KRC Balam, IK-BASU, Pemuda Madani, FGHSNI Pekanbaru dan Ketua IPPSS Pekanbaru dalam ikrar bersama di hadapan Paslon Firdaus-Rusli Effendi.
"Dengan ini, kami, Pemuda Madani, KRC Balam, IK-BASU, FGHSNI, IPPSS mengikrarkan diri secara utuh, memberikan dukungan kepada Bakap Firdaus-Rusli Effendi untuk menjadi kepala daerah Provinsi Riau periode 2019-2024. Kami juga siap memperjuangkan secara penuh, menyeluruh untuk memenangkan pasangan Firdaus-Rusli," ungkap juru bicara organisasi gabungan di hadapan Firdaus dan ribuan anggota organisasi yang hadir.
Atas ikrar tersebut, Firdaus menyampaikan terimakasihnya kepada Pemuda Madani, KRC Balam, IK-BASU, FGHSNI, IPPSS. Disebutkan Firdaus, dukungan tersebut tentunya sangat berarti untuk mendapatkan dukungan masyarakat yang lebih luas khususnya untuk mewujudkan cita-cita besar, visi besar Firdaus-Rusli untuk membangun Provinsi Riau.
Dalam kesempatan tersebut, Firdaus memaparkan program yang akan dilaksanakan untuk membangun Riau ke depan. Termasuk diantaranya terkait dengan program pendidikan gratis dan beasiswa bagi anak-anak usia sekolah dan pemuda Riau yang hendak kuliah S2 dan S3 ke luar negeri.
"Kita ingin anak-anak muda Riau bisa sekolah yang tinggi, termasuk guru-guru yang ada. Setidaknya, kita akan sekolahkan 1.000 orang pemuda Riau dalam lima tahun ke luar negeri dan pulang siap untuk membangun Riau," ungkap Firdaus.
Firdaus juga menguatkan pemahaman massa yang hadir dalam deklarasi ini dengan program Riau Madani Maju Berkeadilan yang menjadi visi pembangunan Firdaus-Rusli.
"Riau harus bangkit, Riau harus maju. Riau tak boleh terpuruk. Harus diingat, saat ini, kondisi Riau secara ekonomi sangat terpuruk. Bahkan, sepanjang tahun lalu, Riau hanya tumbuh 2,4 persen, atau jauh dibawah rata-rata dalam 7 tahun terakhir, dimana angka pertumbuhan Riau mencapai 7-8 persen. Kita tak boleh membiarkan situasi ini," ungkap Firdaus.
Firdaus mengungkapkan, masyarakat Riau tidak boleh ibaratkan induk ayam bertelur tapi mati dilumbung padi. "Semua orang berlomba untuk hadir di Riau, tapi masyarakat Riau sendiri tidak sejahtera karena investasi tidak masuk, lapangan pekerjaan tidak terbuka dan perekonomian masyarakat terpuruk menyebabkan daya beli masyarakat rendah," kata dia.
"Masyarakat Riau harus menggagas perubahan dengan memilih pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi Riau dan Firdaus-Rusli siap untuk membawa perubahan tersebut," ungkap Firdaus yang saat itu juga didampingi Calon Wakil Gubernur Riau, |Rusli Effendi.
Sementara itu, untuk para guru honorer, Firdaus pun menjanjikan akan memperhatikan permasalahan pembinaan sumber daya manusia dan peningkatan kesejahteraan para guru.
Tulis Komentar