Pekanbaru

Bawaslu Temukan 400 Data Pemilih Ganda Pilkada Riau

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilgib Riau 2018. Ada 3.622.488 pemilih yang tersebar di 12 kabupaten/kota dengan jumlah TPS sebanyak 12.048. Rupanya, dari angka tersebut banyak pemilih ganda.

Ketua KPU Riau, Nurhamin, mengatakan bahwa DPT tersebut merupakan hasil final dari beberapa proses perbaikan pada Daftar Pemilih Sementara (DPS) beberapa waktu lalu. Namun demikian, Bawaslu Riau dalam pengawasan oleh jajarannya di lapangan menemukan ada ratusan pemilih ganda di DPT tersebut. Hal ini menjadi catatan bagi pelaksana maupun pengawas Pemilu pada pemilihan mendatang.

"Kita apresiasi Bawaslu yang bekerja hingga ke tingkat bawah dan melaporkan ada DPT yang ganda. Ini akan menjadi catatan kita, khususnya di tingkat PPS dan KPPS jelang pemilihan nanti," ujar Nurhamin, Rabu (26/4/2018).

Nurhamin mengatakan bahwa rekomendasi Bawaslu yang menyatakan 400 lebih DPT ganda ini sudah ditindaklanjutinya. Nama-nama yang ganda tersebut sudah ditandai dan diteruskan ke penyelenggara tingkat bawah untuk diamati.

"Nanti saat penyerahan formulir C6 atau undangan memilih, kita minta yang ganda hanya diberikan salah satu saja," ujarnya.

Masukan Bawaslu ini juga akan menjadi perhatian bagi penyelenggara untuk lebih bekerja berhati-hati. Penyelenggara diminta untuk tidak memberikan peluang terjadi kecurangan dan pelanggaran pada Pemilu tahun ini.

"Mengenai kesalahan pemilih ganda ini, ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Bisa jadi kekurangtelitian petugaa atau kesalahan Sisdalih saat digunakan petugas," ujar Nurhamin.

Sementara itu Anggota Bawaslu Riau, Gema Wahyu Adinata, membenarkan bahwa ada rekomendasi dari pihaknya kepada KPU Riau terkait DPT ganda. Pemeriksaan kegandaan ini dilakukan dalam waktu singkat antara pleno di kabupaten/kota dan pleno di provinsi.

"Dalam waktu singkat itu kita temukan 400 lebih nama yang ganda," ujarnya.

Gema juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terhadap DPT tersebut di tiap-tiap kabupaten/kota. Dari hasil pemeriksaan sementara, sudah ada ribuan nama yang ditemukan ganda dalam DPT. "Kita sudah temukan ribuan, tapi belum direkap karena masih proses. Kita perkirakan bisa lebih dari 20 ribu," sebutnya.

"Setelah direkap, minggu depan akan kita sampaikan kembali rekomendasi ke KPU. Kita juga ingin tahu seperti apa langkah yang diambil oleh KPU terkait DPT ganda ini. Karena ini berpeluang bisa disalahgunakan dan jadi pidana Pemilu," tutup Gema.


Tulis Komentar