OSO Sindir Jatah Menteri dan Kontrak Politik KSPI-Prabowo
GILANGNEWS.COM - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias OSO menilai sah-sah saja dukungan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Namun OSO menyindir permintaan jatah kursi menteri oleh KSPI di balik kesepakatan dukungan yang dituang dalam kontrak politik tersebut.
"Itu hak mereka. Boleh-boleh saja. Tapi jangan mereka minta jatah tiga menteri tidak dikasih, terus mendukung orang lain. Ya silakan saja," ujar OSO di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (2/5).
Akhir Maret lalu, Presiden KSPI Said Iqbal tak ragu menyatakan dukungan pihaknya akan diberikan kepada calon presiden manapun yang bisa memberi dua sampai tiga kursi untuk perwakilan buruh.
KSPI bahkan akan menyodorkan kontrak politik ke calon terkait. Kontrak itu disebut berisikan Sepuluh Tuntutan Buruh dan Rakyat (Sepultura). Said saat itu tegas menyatakan tidak akan mendukung calon yang tak bisa menjamin kursi menteri bagi perwakilan buruh.
Tulis Komentar