GILANGNEWS.COM - Mabes Polri menggelar apel Kasatwil di PTIK, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (3/5). Apel ini dihadiri seluruh kapolda, kapolres, perwira tinggi, dan pejabat terkait lainnya. Dalam kesempatan itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta jajarannya menyukseskan jalannya arus mudik 2018.
"Kapolri menekankan Kasatwil harus ikut turun tangan untuk bisa menangani dan bisa sukses seperti tahun lalu. Ada perubahan tol sampai Surabaya dan diperkirakan terjadi kepadatan di pintu tol di Semarang. Tak hanya Kapolda Jateng tapi kapolda dan kapolres yang punya wilayah jalur mudik diminta melakukan persiapan," jelas Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto.
Setyo menyampaikan tujuan apel Kasatwil untuk menyamakan visi menghadapi berbagai agenda besar ke depan. Terdekat ialah bulan Ramadan dan Idul Fitri. "Ada tugas penting kasatwil untuk pengamanan mudik," ujarnya.
Selain fokus penanganan mudik, Polri juga telah membentuk Satgas Pangan dari tingkat pusat sampai Polres. Satgas Pangan bertugas untuk menstabilkan harga bersama pemangku kepentingan yang lain pada saat bulan puasa sampai Lebaran. Harga bahan pangan tak bisa terlepas dari stok maupun produksi. Tugas satgas ini dititikberatkan pada masalah distribusi.
"Distribusi bisa berjalan lancar, tidak ada penyimpangan-penyimpangan dan harga sampai tingkat konsumen bisa dibeli oleh masyarakat dengan harga yang terjangkau. Filosofinya adalah produsen senyum, distributor tersenyum dan masyarakat bisa beli dengan harga terjangkau," papar Setyo.
Hal yang juga dibahas ialah Pilkada. Sejauh ini hasil evaluasi kepolisian semua berjalan kondusif. "Tak ada hal-hal menonjol dan harus diperkuat dan harus lebih ditingkatkan lagi pengamanan sampai nanti pasca Pilkada," jelasnya.
Jelang pelaksanaan Asian Games, Kapolri juga memerintahkan seluruh Kapolda agar mengantisipasi kerusuhan sosial. Tak hanya Palembang, Jakarta, Banten, dan Jawa Barat yang menjadi lokasi pelaksanaan Asian Games tapi seluruh provinsi di Indonesia.
"Seluruh Kapolda diminta lakukan gerakan imbangan menjaga situasi agar betul-betul kondusif dan aman. Dan secara keseluruhan di wilayah Indonesia selama Asian Games aman dan terkendali. Tak boleh ada kejadian menonjol seperti kerusuhan sosial," tegasnya.
Seluruh Kapolda juga diminta melakukan upaya preventif menjelang pelaksanaan sidang umum IMF di Bali. Selain itu juga harus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan lainnya termasuk mendekati masyarakat agar tidak muncul gesekan atau konflik. Situasi wilayah baik Bali maupun daerah sekitarnya harus dijaga.
"Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menjadi kasus-kasus menonjol yang menjadi atensi dari masyarakat ataupun peserta sidang umum nanti di Bali," pungkasnya.
Tulis Komentar