GILANGNEWS.COM- Keluarga pemilik rumah yang terbakar di Jalan Pepaya Pekanbaru - Riau pada Rabu (18/7/2018) sore tak kuasa membendung kesedihan, melihat api melahap habis bangunan tersebut. Bahkan Bu Ilen, anggota keluarga korban kebakaran histeris.
Wanita ini tak kuasa menahan sedih, melihat rumah yang ditinggalinya bertahun-tahun dalam seketika berubah menjadi puing-puing. Bahkan tak satu pun barang dan harta benda berhasil dievakuasi.
Melihat Bu Ilen histeris, anggota keluarga lainnya berupaya menenangkan, namun tak berhasil. Keluarga juga membawanya menjauh dari lokasi kebakaran.
"Lihat, lihat, tak ada barang yang sempat dibawa selain baju di badan. Rumah tu sedang kosong," ungkapnya.
Bu Ilen adalah istri dari Pak Pandeka, pengusaha rumah makan ternama 'Pandeka' yang punya banyak cabang di Pekanbaru. Adapun rumah bernomor 23 tersebut sudah ditempatinya lama dan belum pernah terjadi kebakaran.
Saat kejadian, kisah Ilen, dirinya sedang berada di kedai nasi. Awalnya ia mendapat kabar adanya kebakaran di Jalan Pepaya. "Cepat-cepat ke sini, rupanya rumah awak yang terbakar," tuturnya kepada GoRiau.com.
Belum diketahui penyebab api membara pada bangunan bulatan tersebut, karena petugas masih fokus pada pemadaman. Ada delapan unit Damkar Kota Pekanbaru dikerahkan ke lokasi guna memadamkan api.
"Kita belum tahu penyebab pasti. Jadi yang terbakar ini rumah bulatan (Isi dua pintu, red). Kita mendapat laporan sekitar Pukul 15.30 WIB tadi," kata Kabid Damkar Kota Pekanbaru Faisal Hendry di lokasi kejadian.
Menurut warga, saking cepatnya api menjalar, pemilik rumah tak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumahnya. Saat kejadian, kedua rumah itu sedang sepi, karena penghuninya sedang beraktivitas di luar.
Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) yang tiba di lokasi langsung melakukan penyemprotan air terhadap rumah yang terbakar tersebut, Namun ketika itu, api sudah menjalar ke seluruh bagian rumah. Mobil Damkar pun kesulitan mendekati lokasi, lantaran jalannya sempit.
Selain memadamkan api pada rumah yang terbakar, regu Damkar juga menyemprotkan air ke bangunan lain di sekitarnya. Hal itu dilakukan mencegah api menjalar, sebab rumah di sekitarnya jaraknya berdekatan.
Hingga pukul 15.50 WIB, pemadaman dan pendinginan masih diupayakan petugas.
Pantauan GoRiau.com, kejadian tersebut menyita perhatian warga sekitar. Mereka mendatangi lokasi untuk melihat peristiwanya dari dekat.** **
Tulis Komentar