Nasional

Kapolda Sulsel minta Tidak Melakukan Hal Yang Memicu Bentrok Susulan

Irjen Polisi Anton Charliya.
Gilangnews.com - Bentrok antara polisi dan Satpol PP terjadi di Balai Kota Makassar. Pasca bentrok, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen Pol Anton Charliyan langsung menginstruksikan kepada semua anak buahnya untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat memicu bentrokan susulan.
 
"Jangan ada yang melakukan gerakan-gerakan yang dapat memicu terjadinya bentrokan. Mari kita semua menahan diri dan jangan menyulut lagi emosi," kata Anton, Minggu (7/8).
 
Kapolda Anton juga meyampaikan keprihatinnya dan bela sungkawanya atas kejadian bentrokan yang berujung pada tewasnya satu orang anggota Sabhara Polda Sulsel, Bripda Michael Abraham Rieuwpassa.
 
Korban mendapat dua tusukan di badannya yakni di punggung sebelah kanan dan pinggang sebelah kiri bagian belakangnya karena tertusuk sangkur milik anggota Satpol PP Makassar.
 
Menurut keterangan Anton, kasus kesalahpahaman itu bermula ketika ada personel Sabhara yang datang ke pantai Losari Sabtu, (6/8/) petang.
 
"Anggota saya mau masuk ke Anjungan Pantai Losari, terus ada yang melempar. Disangkanya Satpol PP, jadi cekcok sampai berkelahi," terangnya.
 
Setelah insiden itu, puluhan anggota Satpol PP yang bertugas di anjungan kemudian ditarik dari lokasi untuk menghindari bentrokan. Namun, bentrokan terjadi pada waktu dini hari setelah Polisi memasuki kantor Balai Kota.
 
Buntut kejadian itu, lanjut Anton, berlanjut di Balai Kota Makassar. Di sana terjadi lagi salah paham, dan terjadi penikaman yang berujung pada meninggalnya personel Sabhara Polda Sulsel.
 
"Saya perintahkan seluruh jajaran Polri, baik Sabhara dan pasukan lainnya agar menahan diri. Kita ini penegak hukum, nanti diselesaikan melalui hukum saja kasus ini," terang Anton.
 
Selain Michael, seorang anggota Satpol PP Kota Makassar Hamzah (34) terkena tikaman dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.
 
Situasi telah berangsur aman dan terkendali pada pagi ini. Pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari situasi di tengah Kota Makassar kacau akibat bentrokan di kedua instansi itu. Kedua bela pihak kejar-kejaran di sepanjang Anjungan Pantai Losari. Polisi puluhan kali melepaskan tembakan.
 
[P]
 
Sumber Merdeka.com


Tulis Komentar