Nasional

Banjir Rendam 600 Rumah di Padang

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Banjir disebut melanda enam kecamatan di Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (2/11). Sekitar 600 rumah terendam dan satu jembatan besi roboh karenanya. Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa itu.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan enam kecamatan yang terendam itu adalah Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, Bungus Teluk Kabung, Padang Selatan, Padang Utara, dan Pauh.

"Banjir melanda beberapa tempat. Penanganan darurat masih dilakukan di lokasi bencana," kata Sutopo dalam akun Twitter-nya @Sutopo_PN, Jumat (2/11).Banjir disebut melanda enam kecamatan di Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (2/11). Sekitar 600 rumah terendam dan satu jembatan besi roboh karenanya. Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa itu.

Menurutnya, banjir itu terjadi karena hujan deras yang melanda area hulu dan hilir sungai. Tinggi muka air disebut mencapai 80 - 150 cm.

"Akibat hujan deras di bagian hulu dan hilir sehingga menyebabkan sungai meluap dan banjir," ucapnya.

Sejauh ini, lanjut Sutopo, banjir itu membuat sekitar 600 unit rumah terendam, satu unit jembatan hanyut, dan dua unit jembatan putus.
Menurutnya, banjir itu terjadi karena hujan deras yang melanda area hulu dan hilir sungai. Tinggi muka air disebut mencapai 80 - 150 cm.

"Akibat hujan deras di bagian hulu dan hilir sehingga menyebabkan sungai meluap dan banjir," ucapnya.

Sejauh ini, lanjut Sutopo, banjir itu membuat sekitar 600 unit rumah terendam, satu unit jembatan hanyut, dan dua unit jembatan putus.

"Belum ada laporan adanya korban jiwa," imbuh Sutopo.

Ia juga menautkan sebuah video yang berdurasi 7 detik dan sudah ditonton orang sebanyak 7 ribu kali per pukul 17.50 WIB. Video tersebut menayangkan gambar banjir besar yang menghantam sebuah jembatan besi.

"Jembatan pun roboh diterjang banjir di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang Sumatera Barat pada 2/11/2018. Hujan deras akibatkan debit sungai meningkat dan banjir melanda beberapa tempat. Waspadalah banjir dan longsor," tulis Sutopo.

Karena banjir yang besar, infrastruktur jalan dari jembatan itu tidak terlihat. Banjir pun berwarna cokelat seperti bercampur dengan lumpur. Sementara, situasi di sekitar area itu tengah hujan.

Di sekitar jembatan terlihat pula pohon-pohon yang meliuk diterpa angin, serta ranting dan batang pohon yang terjatuh di dekat aliran air.

Pada video kedua yang berdurasi 46 detik mengambarkan jembatan besi yang roboh. Terlihat air dari sungai meluap hingga hampir kedaratan. Sementara para warga yang tak jauh dari lokasi terdengar berteriak dan kebingungan.

"BPBD Kota Padang telah meninjau lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan penanganan darurat," tandas Sutopo.


Tulis Komentar