Nasional

Ikuti Global, Harga Emas Antam Naik Rp10 Ribu

Ilustrasi emas antam.

GILANGNEWS.COM - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam meroket tajam Rp10 ribu menjadi Rp694 ribu per gram pada Kamis (20/6). Sebelumnya, logam mulia dijual sebesar Rp684 ribu per gram pada Rabu (19/6).

Tak jauh berbeda, harga pembelian kembali (buyback) juga naik Rp9 ribu menjadi Rp622 ribu per gram. Sebelumnya harga buyback di posisi Rp613 ribu per gram.

Emas batangan Antam dijual dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga emas per gram pun berbeda untuk setiap ukuran emas.

Berdasarkan situs logammulia.com, emas batangan Antam dengan ukuran 0,5 gram dijual dengan harga Rp371,5 ribu, sedangkan ukuran 1 gram dijual dengan harga Rp694 ribu.

Lebih lanjut, emas dengan ukuran 2 gram dijual dengan harga Rp1,33 juta, ukuran 3 gram sebesar Rp1,98 juta, ukuran 5 gram sebesar Rp3,29 juta, dan ukuran 10 gram sebesar Rp6,51 juta.

Sedangkan emas dengan ukuran 25 gram dijual dengan harga Rp16,18 juta, ukuran 50 gram dijual dengan harga Rp32,28 juta, dan ukuran 100 gram dijual dengan harga Rp64,5 juta.

Lalu, emas dengan ukuran 250 gram dijual dengan harga Rp161 juta, ukuran 500 gram dijual dengan harga Rp321,8 juta, dan ukuran 1.000 gram dijual dengan harga Rp643,6 juta.

Selain menjual emas batangan polos, perusahaan pelat merah tersebut juga menjual emas batangan dengan motif batik dan emas tematik dengan harga yang berbeda-beda. Antam juga menyediakan perak murni 99,95 persen serta koin dinar dan dirham.

Mengutip Reuters, Kamis (20/6) harga emas global naik pada Rabu (19/6) waktu AS setelah bank sentral AS Federal Reserve mengisyaratkan penurunan suku bunga akhir tahun ini sebagai respons meningkatnya ketidakpastian ekonomi global dan kenaikan tingkat inflasi. The Fed sendiri mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 2,25 persen-2,5 persen pada rapat komite pasar federal terbuka (FOMC).

Harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi US$1.349,40 per ons. Sedangkan emas berjangka AS turun tipis 0,1 persen ke posisi US$1.348,8 per ons.


Tulis Komentar