Nasional

Adanya Kebisingan Musik Pada Upara HUT RI di Kantor Gubernur Riau

Gilangnews.com - Upacara HUT RI ke-71 dilaksanakan di lapangan Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru. Sayangnya dalam pelaksanaan upacara diwarnai kebisingan musik.
 
Upacara HUT RI ke-71, 17 Agustus 2016 berjalan khidmat dan lancar. Inspektur Upacara dipimpin Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Acara ini dihadiri Muspida Riau, Danrem, Danlanud, Kapolda, Kajati dan jajaran instansi pemerintah dan swasta lainnya.
 
Upacara kali ini berbeda dibanding tahun sebelumnya. Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin ikut andil memeriahkan hari kemerdekaan.
 
Komandan Lanud (Danlanud) Roesmin Nurjadi, Marma Henri Alfiandi menerjunkan Skadron 12 dengan pesawat Hawk100/200 bermanuver di atas lapangan upacara.
 
Tahap awal, tiga unit pesawat tempur kebanggan warga Riau pada khususnya, terbang rendah dari arah timur di depan panggung utama. Terbang rendah ini sebagai bentuk penghormatan terhadap pelaksanaan jalanya upacara.
 
Selanjutnya, dari sisi selatan dan utara, kembali pesawat Hawk terbang rendah di atas lapangan kantor Gubernur Riau. Atraksi pesawat tempur Skadron 12 ini mendapat sambutan meriah.
 
Namun demikian, pelaksanaan upacara ini dirasakan ada yang tidak lazim. Ini karena adanya kebisingan suara dari lantunan musik di sekitar Kantor Gubernur Riau. Di sekitar kantor Gubernur Riau memang merupakan kantor instansi pemerintahan. Selama upacara pukul 09.00 dan berakhir pukul 11.00 WIB, mereka sudah menggelar hiburan.
 
"Harusnya sebelum upacara selesai, jangan ada acara apapun di sekitaran lapangan upacara," kata Imbrahim (43), seorang warga yang turut menyaksikan jalannya upacara kemerdekaan.
 
Kepala Biro Humas Pemprov Riau, Darusman saat dikonfirmasi detikcom, mengatakan pihaknya sudah memberikan imbauan kepada instansi yang ada di seputaran kantor Gubernur Riau agar tidak melaksanakan kegiatan apapun sebelum upacara selesai.
 
"Kita sudah mengimbau, agar kantor-kantor yang ada di sekitaran kita, jangan mengadakan acara sebelum upacara selesai. Tapi sayangnya tetap saja ada yang tidak patuh. Mestinya mereka itu menghargai jalannya pelaksanaan upacara kemerdekaan ini. Kita tidak melarang mau buat acara apapun, tapi tunggu upacara ini selesai terlebih dahulu," kata Darusman.
 
[P]
 
Sumber Detik.com


Tulis Komentar