Nasional

SMA Taruna Kembalikan Uang Daftar Siswa Meninggal saat MOS

Yayasan SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia Palembang mengembalikan uang pendaftaran kepada keluarga WJ (16), siswa baru yang meninggal setelah 6 hari koma, Jumat (19/7) lalu.

GILANGNEWS.COM - Yayasan SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia Palembang mengembalikan uang pendaftaran kepada keluarga WJ (16), siswa baru yang meninggal setelah 6 hari koma, Jumat (19/7) lalu.

Kuasa Hukum SMA Taruna Indonesia Palembang, Sihatjudin mengatakan, pihak yayasan mengembalikan uang pendaftaran secara utuh disertai santunan terhadap keluarga korban.

"Kami berbelasungkawa atas meninggalnya WJ. Kami kembalikan uang pendaftaran dan uang santunan sebagai bentuk kepedulian dan bentuk solidaritas. Diharapkan hubungan baik terjaga antara sekolah dan keluarga," ujar dia.

Diketahui WJ dilarikan ke rumah sakit saat mengikuti proses masa orientasi siswa (MOS). WJ tidak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal setelah menjalani operasi akibat usus terbelit.


Pihak sekolah akan mengganti seluruh biaya yang dikeluarkan keluarga selama WJ dirawat di rumah sakit. Sementara untuk penyelidikan tewasnya WJ, pihak yayasan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.

Kuasa hukum keluarga WJ, Firli Darta baik dan membuka diri terhadap itikad baik dari sekolah maupun yayasan. Namun pihaknya menegaskan akan tetap melanjutkan proses hukum yang telah dilaporkan ke kepolisian.

"Laporan sudah kami lakukan ke Polresta Palembang. Keluarga masih mencari keadilan terhadap sebab meninggalnya WJ yang tidak wajar ini," ujar Firli.

WJ mengembuskan napas terakhir di RS RS Charitas, Jumat (19/7) sekitar pukul 20.00. Dia diduga kuat jadi korban penganiayaan saat MOS di sekolah menengah yang menerapkan semi militer tersebut. WJ meninggal usai 6 hari dalam keadaan koma.

Kematian WJ menyusul tewasnya DBJ (14) pada Sabtu (13/7) setelah mengikuti MOS di sekolah yang sama. Polisi telah menetapkan satu tersangka atas kematian DBJ yakni Obby Frisman Arkataku (24). Namun kepolisian kembali mengembangkan penyelidikan dengan bertambahnya satu korban meninggal.


Tulis Komentar