Riau

Gara-gara Kabut Asap, Okupansi Hotel di Pekanbaru Turun

Marketing Communication Prime Park Hotel Pekanbaru, Dea Gita Ningsih

GILANGNEWS.COM - Dampak asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau memberi dampak besar bagi kegiatan ekonomi setempat. Contohnya saja, tingkat hunian hotel di Kota Pekanbaru yang mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Salah satu hotel yang terdampak adalah Prime Park Hotel Pekanbaru. Hotel yang berada di Jalan Sudirman ini bahkan beberapa kali mengalami pembatalan acara dari beberapa pihak.

"Iya memang berpengaruh. Ada penurunan sekitar 20 persenanlah," ujar Marketing Communication Prime Park Hotel Pekanbaru, Dea Gita Ningsih saat berbincang-bincang dengan wartawan, Kamis (19/9/2019).

Ia mengatakan beberapa waktu lalu saja, ada 2 instansi yang membatalkan acara di Prime Park Hotel Pekanbaru.

"Awal September lalu seharusnya pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar acara di Prime Park, tapi gara-gara asap acara dicancel dan dipindahkan ke daerah lain. Kemudian ada juga acara dari Kemenag yang juga dibatalkan gara-gara asap. Sangat disayangkan memang," Cakapnya.

Namun meski demikian, untuk hari Sabtu dan Ahad, pengunjung hotel tetap ada dan lumayan. Dan itu kebanyakan dari daerah setempat.

"Alhamdulillah lah. Biasa kan sebelum ada asap ini Sabtu dan Ahad bisa sampai full. Ini memang berkurang. Tapi memang masih ada," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti Provinsi Riau. Bahkan kondisinya setiap hari bukannya semakin membaik, namun sebaliknya.

Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Marzuki mengatakan untuk hari ini 4 wilayah di Provinsi Riau diselimuti kabut asap, yang terparah adalah di Pelalawan.

"Empat wilayah di Riau hari ini diselimuti kabut asap yakni Pekanbaru, Indragiri Hulu, Dumai dan juga Pelalawan," ujar Marzuki.

Akibat kabut asap, jarak pandang di wilayah setempat juga menjadi sangat terbatas.

"Jarak pandang yang paling pendek itu adalah Pelalawan yakni hanya 400 meter, Indragiri Hulu 500 meter, Kota Pekanbaru 700 meter dan Dumai 1.2 Kilometer," pungkasnya.


Tulis Komentar