PEKANBARU - Pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru 2017-2022 jalur perseorangan H. Herman Nazar SH Msi-Deviwarman Spd MPd hadir sebagai pendaftar kelima di Komisi Pemilihan Umum (KPU) ditemani puluhan pendukung, Kamis (22/9/2016) sore.

Herman dan Devi langsung masuk ke ruang pendaftaran dengan menggunakan baju kemeja putih. Berdasarkan jadwal disusun KPU, pasangan ini merupakan yang terakhir mendaftar di KPU hari ini. Masa pendaftaran akan dibuka hingga esok, Jumat (23/9/2016). Hanya ada satu lagi calon dari jalur independen Ali Syahbana-Kander Manik yang belum menyerahkan berkas pendaftaran.

Setelah menerima berkas pendaftaran, Ketua KPU Kota Pekanbaru Amir Sijaya menyatakan pendaftaran yang dilakukan diterima belum lengkap. Kekurangan syarat diminta untuk kembali dilengkapi sampai batas yang ditentukan.

Menurut Divisi Teknis KPU Mai Andri, Paslon Herman Nazar-Deviwarman, meski sudah menyerahkan syarat dukungan, namun masih kurang. Dari syarat minimum yang diharuskan untuk jalur independen sebanyak 47.041 bukti dukungan, hasil verifikasi administrasi dan faktual yang sah dilakukan KPU hanya berjumlah 27.804 lembar.

"Dengan demikian, ada sekitar 19.297 lagi yang kurang. Sesuai syarat perbaikan dikali dua kali lipat. Dengan demikian, jumlah yang harus diserahkan sekitar 38.594 lembar," ujar Mai Andri.

Ia mengatakan, kekurangan syarat dukungan tidak membatalkan syarat pendaftaran yang dilakukan. Karena itu, apabila hasil verifikasi pendaftaran diterima, bakal calon tetap akan dilibatkan untuk mengikuti tes kesehatan yang akan berlangsung pada tanggal 27 September 2016 di RSUD Arifin Achmad.

Sementara itu, Bakal Calon Walikota Herman Nazar mengatakan, sebetulnya secara syarat pihaknya telah melengkapi. Hanya saja hasil verifikasi masih ada yang perlu diperbaiki.

"Jadi soal kekurangan, kami sudah siapkan untuk dilengkapi melebihi dari ketentuan. Ada sekitar 46 ribu, kami targetkan sampai batas akhir bisa tercapai antara 60-80 ribu. Artinya kami komit untuk melengkapi dan optimis bisa diterima," kata dia.

Mengenai semangatnya maju sebagai bakal calon pemimpin, Ia mengatakan, adalah bentuk komitmen untuk membenahi Kota Pekanbaru lebih baik. "Kita ingin membenahi apa yang belum tersentuh. Kemudian mewujudkan Visi dan Misi Kota Pekanbaru 2021 yang sudah didepan mata," tutupnya. ***    


sumber:goriau.com