Nasional

Buat 'Prank' Corona, Enam Pemuda di Sumbawa NTB Diamankan

Ilustrasi hoaks.

GILANGNEWS.COM - Enam orang pemuda diamankan Polres Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), karena membuat video jahil atau prank bertema Virus Corona.

Mulanya, enam pemuda itu mengunggah video berjudul 'Bahaya! Corona masuk Sumbawa - just prank'. Seorang di antaranya kemudian berpura-pura baru pulang dari China.

Ia, yang memakai masker, kemudian berpura-pura bersin. Tiba-tiba, dua rekan yang ada di dekatnya menggelepar hingga jatuh ke lantai seolah langsung tertular virus.

Karena banyak warga resah dan menghujat video itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sumbawa Inspektur Satu Faisal Afrihadi mengatakan pihaknya langsung melakukan pemanggilan terhadap enam orang itu beserta orang tua mereka, Minggu (8/3).

"Kami sudah langsung berkoordinasi dengan Polda untuk men-take down berita ini. Tidak lain tidak bukan agar tetap menjaga ketenangan, kondusivitas masyarakat Pulau Sumbawa khususnya, Indonesia umumnya," kata Faisal dikutip dari media.

Pihaknya kemudian menerapkan wajib lapor kepada keenam orang yang diketahui merupakan mahasiswa dan pegawai honorer pemda tersebut. Polisi pun menutup media sosial pelaku dan menurunkan video tersebut.

Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Artanto meminta masyarakat untuk tidak bermain-main di media sosial dengan menyebarluaskan berita bohong atau hoaks terkait isu Virus Corona.

"Jangan bermain tentang hoaks, apalagi dengan memanfaatkan situasi yang ada saat ini. Karena kita, akan serius menindaklanjuti pelaku hoaks," kata dia, dikutip dari media.

Menurutnya, isu penyebaran virus corona kini sangat rentan di tengah masyarakat. Jika isu tersebut dibumbui dengan berita bohong, dia mengkhawatirkan itu dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.

Oleh karena itu, pihaknya mengerahkan 'cyber troops' untuk memantau penyebaran hoaks melalui media sosial. Bila isu tersebut mengandung berita bohong, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas.

"Langkah awal kita akan penyelidikan dan penyidikan, kemudian kita lakukan cek dan ricek, kalau tidak benar isunya, kita kasih stempel hoaks, akun kita take down. Kemudian kalau orangnya masih menyebarkan lagi, akan kita tindaklanjuti secara hukum," ucapnya.

Sejauh ini, Cyber Troops Polda NTB sudah berhasil mendeteksi unggahan ke media sosial terkait virus corona yang bernuansa hoaks. Ada tiga kasus yang dinyatakan hoaks, dua unggahan media sosial muncul di Kabupaten Sumbawa, dan satu lagi di Kabupaten Dompu.


Tulis Komentar