Pusat Izinkan Transportasi Umum Beroperasi Lagi

Diprediksi H+7 Lebaran Kasus Covid-19 di Riau Meningkat Tajam

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau khawatir terhadap kebijakan Pemerintah Pusat yang mengizinkan moda transportasi darat, laut dan udara beroperasi kembali. Ini akan berdampak terhadap peningkatan kasus Covid-19 di Riau.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Riau, dr Indra Yovi. Menurutnya, meskipun dalam surat edaran Menteri Perhubungan tersebut mengharuskan orang yang berpergian melengkapi surat keterangan bebas Covid-19 dari dokter dan lainnya, tetap saja itu harus diwaspadai.

"Tetap saja kondisi itu kita khawatir ada hal-hal yang disalahgunakan oleh masyarakat yang memaksa agar bisa mudik. Tentu kondisi ini akan menjadi sesuatu yang sangat berbahaya kedepannya (penyebaran Covid-19)," kata Yovi, Sabtu (16/5/2020).

"Apalagi kita lihat dipemberitaan bahwa di beberapa bandara terjadi penumpukan. Seperti di Terminal II Bandara Soekarno Hatta terjadi antrean yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan. Tentu kondisi seperti itu sangat beresiko dengan kita yang ada di daerah yang menerima saudara kita dari Jakarta maupun dari luar provinsi Riau," sambungnya.

Menurutnya jika kebijakan ini tidak segera diperbaiki, ataupun dibuat syarat-syarat tetap untuk berpergian, diprediksi seminggu setelah Lebaran atau H+7 Lebaran, maka kasus Covid-19 di kabupaten/kota di Riau akan meningkat tajam.

"Kalau pemerintah pada H-7 Lebaran sekarang tidak memperketat lagi syarat-syarat, terutama pulau Jawa ke Riau maupun dari Riau yang akan pergi ke pulau Jawa, kemungkinan besar kita akan menghadapi hal yang buruk lagi," jelasnya.

Apalagi, kata Yovi, gambaran kondisi buruk itu sudah diisyaratkan oleh ahli epidemiologi, ahli penyakit paru, dan organisasi profesi kesehatan.

"Tentu kebijakan ini kebijakan pusat, dan kami akan berkonsultasi dengan Pemprov Riau dan pihak terkait lainnya di Riau, baik dengan pak gubernur, pengelolaan bandara, dan pengelola perbatasan. Harapannya H-7 Lebaran kita ketatkan pengamanan di daerah perbatasan provinsi Riau, dengan tidak memperbolehkan orang keluar masuk Riau dengan alasan dan tujuan jelas, serta alasan jelas," tegasnya.


Tulis Komentar