Nasional

Heboh 'Prank' Kardus Isi Mayat Bayi di Timur Jakarta

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Seorang perempuan di Cipayung, Jakarta Timur mengaku menjadi korban prank. Perempuan berinisial FL itu mengaku diberi kotak sepatu yang di dalamnya ternyata berisi mayat bayi.

Peristiwa itu viral di media sosial. Dalam tangkapan layar, seseorang mengaku menjadi korban prank setelah menerima kotak sepatu berisi mayat berjenis kelamin laki-laki.

"Bismillah.. Aku foni, aku abis kena prank..tadi dijalan ada org ngasih kardus sepatu katanya bgni mbak ini ada sepatu buat mbak dri awal ngasih duh filing aja kalo itu prank.. trs aku buka kardus sepatunya dan ga disangka ternyata isinya MAYAT BAYI LAKI LAKI lemes seketika aku itu. Ga habis pikir aja sma para pelakunya," demikian narasi yang beredar dalam tangkapan layar, seperti dilihat wartawan, Sabtu (16/5/2020).

Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardiyan membenarkan adanya kejadian itu. Arie mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki penemuan mayat bayi tersebut.

"Betul, kejadiannya ada," kata Kombes Ari Ardiyan dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (16/5/2020).

Arie mengatakan pihaknya telah mengecek ke lokasi. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan.

"Kami sudah cek TKP dan pemeriksaan saksi-saksi," imbuh Arie.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (15/5) malam. Saat itu, saksi berinisial FL mengaku sedang berada di terowongan Ceger yang mengarah ke Jalan Raya Hankam, Cipayung, Jakarta Timur.

"Menurut keterangan saksi FL, tiba-tiba datang pengendara sepeda motor menghampiri saksi lalu memberikan bungkus sepatu warna merah dibungkus plastik warna merah," jelas Wakapolres Jakarta Timur AKBP Stefanus Tamuntuan dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (16/5/2020).

Pengakuan FL kepada polisi, si pengendara motor tersebut lalu memberikan boks sepatu itu kepadanya.

"Menurut saksi, pelaku tersebut memberikan boks sepatu sambil mengatakan 'Mbak ini sepatu'," katanya.

Polisi saat ini masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi tersebut. Disebutkan, pelaku berjumlah dua orang pria yang berboncengan motor.

"(Pelaku) cowok 2 orang boncengan," imbuh Stefanus.

Kedua pria itu berboncengan motor matic warna hitam. Keduanya menggunakan masker.

"Saksi tidak mengingat pelat nomor motor," imbuh Stefanus.

Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi. Polisi juga tengah menyisir rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengungkap pelaku.


Tulis Komentar