Dunia

Malaysia Siap Buka Jalur Penerbangan untuk Enam Negara

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Kementerian Kesehatan Malaysia pada Sabtu (20/6/2020) menyatakan negaranya bersiap membuka kembali jalur penerbangan internasional, tapi terbatas bagi enam negara yang berstatuskan zona hijau virus corona, yaitu Singapura, Brunei, Australia, Selandia Baru, Jepang, dan Korea Selatan.

Keterangan itu disampaikan lewat akun Twitter resmi kementerian kesehatan Malaysia, @KKMPutrajaya.

"Diskusi masih dalam tahap awal dengan negara-negara ini, termasuk ketentuan lengkap (mengenai) SOP (Standard Operating Procedure)," tulis pihak kementerian.

Namun kebijakan itu menuai protes dari warganet. Beberapa dari mereka tidak setuju jika Malaysia kembali dibuka untuk tujuan pariwisata, mengingat masih ditemukan penambahan kasus di beberapa negara seperti Singapura dan Korea Selatan.

"Baca informasi dengan benar. Tingkat infeksi di Singapura tinggi, di daerah asrama yang telah diisolasi sejak awal pendeteksian wabah di lingkup pekerja asing. Tingkat distribusi penduduk lokal hanya satu digit seperti Malaysia," tulis salah seorang warganet.

"Untuk pekerjaan atau hal-hal darurat oke. Tapi kalau untuk pariwisata, jangan dululah. Mari kita semua rakyat Malaysia bepergian di dalam negeri saja," tulis warganet lain.

Hingga saat ini, data terbaru total kasus positif virus corona di Singapura sebanyak 41.615 kasus, dengan 26 meninggal dunia, dan 33.459 orang dinyatakan sembuh. Sementara Brunei memiliki total kasus yang terbilang kecil yaitu 141 kasus, tiga orang meninggal dunia, dan 138 orang dinyatakan sembuh.

Australia sendiri mencatatkan total 7.410 kasus positif dengan penambahan satu kasus baru, 102 kematian, dan 6.881 orang telah sembuh.

Selandia Baru selama tiga pekan terakhir sempat mencatatkan nol kasus aktif, saat ini mendapatkan penambahan dua kasus baru.

Jepang memiliki total kasus positif sebanyak 17.740, 935 kematian, dan 16.008 telah sembuh, sementara Korea Selatan mencatat total 12.373 kasus dengan penambahan 67 kasus baru, 280 kematian, dan 10.856 telah dinyatakan sembuh.

Sementara itu Indonesia yang tidak termasuk ke dalam enam negara yang akan kembali dibuka jalur penerbangannya saat ini memiliki lebih dari 43 ribu kasus positif, dengan 17.349 di antaranya sembuh dan 2.373 meninggal dunia.


Tulis Komentar