GILANGNEWS.COM- Jumlah jalan lingkungan yang sudah dibangun di Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, mencapai 228. 196 diantaranya dilakukan melalui program Pengembangan Perumahan dan Permukiman (P2P), dan melalui kegiatan Organisasi Masyarakat Setempat (OMS).

 

Menurut Ir Syafril, Plt Kadis Perumahan, Permukiman dan Cipta Karya (PPCK) Kota Pekanbaru, Senin (7/11/2016), total dana kegiatan di kelurahan ini sejak 2012 - 2015, mencapai Rp 32.019.570.268.

 

"Tahun 2012 Rp 485.530.000, tahun 2013 Rp 4.687.716.250, tahun 2014 meningkat drastis menjadi Rp 16.990.661.518, dan tahun 2015 Rp  9.855.662.500," ujar Syafril.

 

Pembangunan yang dilaksanakan untuk saluran drainase/gorong-gorong baru dimulai kembali sejak tahun 2013 dengan total pagu dana Rp 677.500.000, tahun 2014 meningkat signifikan dengan pagu dana Rp 2.409.725.000, tahun 2015 Rp 1.945.000.000, sehingga total pagu dana mencapai Rp 5.032.225.000.

 

Pada Bidang Pengembangan Perumahan dan Permukiman (P2P) tahun 2012, pagu dana yang disediakan mencapai Rp 485.530.000, yang semuanya diperuntukan bagi peningkatan jalan lingkungan. 

 

Tahun 2013 pagu dana meningkat drastis menjadi Rp 2.972.540.000 yang peruntukannya bagi pembangunan jalan lingkungan Rp 2.782.540.000, serta saluran lingkungan Rp 190.000.000. 

Tahun 2014, pagu dana semakin ditingkatkan hingga mencapai Rp 13.370.054.742, yang diperuntukan bagi pembangunan jalan lingkungan Rp 12.544.775.000 serta saluran lingkungan 825.279.742.

 

Pada tahun 2015 mencapai Rp 6.460.662.500. Dana ini telah diperuntukan bagi peningkatan jalan lingkungan Rp 6.107.375.000, saluran lingkungan Rp 196.137.500 serta paving blok Rp 157.150.000.

 

Pembangunan jaringan air bersih/air minum, kata Syafril, tahun 2013 Rp 50.000.000, pembangunan/peningkatan infrastruktur yang baru dimulai sejak 2015 Rp 200.000.000.

Lalu Rumah Layak Huni (RLH) tahun 2013 Rp 250.000.000, tahun berikutnya Rp 450.000.000 dan tahun 2015 Rp 500.000.000 atau jumlah total mencapai Rp 1.200.000.000.

 

Bidang Pengembangan Perumahan dan Pemukiman Berbasis Masyarakat (OMS) Rp 737.676.250 tahun 2013, dan Rp 760.881.776 tahun 2014.***