Legislator

DPRD Pekanbaru Terus Kebut Pembahasan APBD Perubahan

Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani

PEKANBARU- Tahapan pembahasan APBD Perubahan 2020, terus dikebut DPRD Pekanbaru. Pada Rabu malam (23/9/2020), Banggar DPRD Pekanbaru bersama TAPD Pemko membahas secara rinci, tentang kondisi anggaran yang ada saat ini.

Rapat langsung dipimpin Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani SIP, bersama wakilnya T Azwendi Fajri SE dan Ir Nofrizal MM, seluruh anggota Banggar. Sementara dari Pemko dihadiri Pj Sekdako M Jamil dan beberapa kepala OPD.

Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani menjelaskan, bahwa dalam rapat Banggar tersebut, pihaknya banyak mengkritisi hal-hal yang prioritas. Seperti halnya, anggaran penanganan banjir, jalan-jalan yang rusak, peningkatan UMKM dan anggaran lainnya.

"Anggaran di Disdik ada kenaikan sekitar Rp 80-an miliar Tapi setelah dipaparkan di rapat, ternyata kenaikannya dari anggaran BOS, DAK dan Bankeu," terang Hamdani usai rapat.

Disampaikannya, bahwa di anggaran perubahan kali ini, tidak jauh berubah. Meski ada pengalihan anggaran seperti halnya di Disdik Pekanbaru, namun tidak menganggu anggaran lainnya.

Termasuk halnya untuk anggaran penanganan covid-19, tetap ada. Ditanya berapa angka anggaran di APBD Perubahan 2020, Politisi PKS ini menjelaskan, bahwa angka anggaran di APBD Perubahan tetap Rp 2,6 triliun.

"Siapa bilang turun, masih diangka Rp 2,6 triliun," katanya. Setelah pembahasan Banggar ini, DPRD mengagendakan tahapan selanjutnya pembahasan APBD Perubahan 2020 yakni, penandatanganan nota kesepahaman (Mou), Nota Keuangan oleh Pemko, Pandangan Umum Fraksi, Jawaban Pemerintah, serta pengesahan APBD Perubahan.

Sementara itu, Pj Sekko Pekanbaru M Jamil mengatakan, besaran APBD Perubahan tahun 2020 ini diprediksi mencapai Rp 2 triliun. APBD perubahan Kota Pekanbaru masih prioritas untuk penanganan covid-19.

APBD 2020 turun sekitar Rp 500 miliar dari estimasi awal. Ada penurunan dari Rp 2,6 Triliun menjadi Rp 2,1 Triliun.
Anggaran penanganan covid-19 berkisar Rp 115 Miliar.


Tulis Komentar