Dunia

Balita Elif Masih Hidup Terkubur 65 Jam di Runtuhan Gempa

Ilustrasi penyelamatan korban gempa Turki 30 Oktober 2020.

GILANGNEWS.COM - Seorang anak balita perempuan berusia tiga tahun berhasil diselamatkan tim SAR dari reruntuhan bangunan di Izmir, Turki, Senin (2/11), yang runtuh akibat gempa besar pada Jumat (30/10) lalu.

Anak yang teridentifikasi bernama Elif Perincek tersebut telah diselamatkan pada Senin (2/11) pagi, setelah terjebak selama 65 jam di bawah reruntuhan.

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan ibu dan dua saudara Perincek telah diselamatkan sebelumnya. Namun salah satu saudara anak perempuan tersebut meninggal dunia.

Kabar penyelamatan ini datang beberapa jam setelah seorang anak lainnya ditemukan hidup di bawah puing dan berhasil dikeluarkan dengan selamat.

Badan Penanganan Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD) mengatakan anak yang diketahui berusia 14 tahun dan bernama Idil Sirin itu ditemukan setelah terjebak selama lebih dari 58 jam.

CNN melaporkan, dalam sebuah video ponsel yang tersebar dan merekam proses penyelamatan Sirin, puluhan warga setempat bersorak-sorai ketika anak itu berhasil dikeluarkan oleh tim SAR.

Begitu berhasil keluar dari puing, korban langsung diberi pertolongan pertama sebelum kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat.

Jumlah korban meninggal dalam gempa bumi di kawasan Laut Aegea yang mengguncang Kota Izmir, Turki, hingga saat ini tercatat bertambah menjadi 73 orang. Selain itu, korban luka-luka dilaporkan mencapai hampir seribu orang.

Petugas penyelamat di Turki pada Minggu (1/11) kemarin berhasil menyelamatkan seorang pria berusia 70 tahun, Ahmet Citim, dari sebuah gedung yang runtuh akibat gempa bumi yang melanda pada 30 Oktober.

Penyelamatan itu berselang sekitar 34 jam setelah gempa bumi melanda Turki dan Yunani.

Gempa tersebut berpusat di Laut Aegea di timur laut Pulau Samos, Yunani. Gempa juga menewaskan dua remaja di Samos dan melukai 19 orang lainnya di pulau itu.

Ada beberapa perdebatan tentang besarnya gempa tersebut. Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) merekam gempa itu sebesar memiliki magnitudo 7,0. Sedangkan Institut Kandili Istanbul menyebut gempa tersebut berkekuatan magnitudo 6,9.

Sementara AFAD mengatakan mereka mengukur gempa sebesar magnitudo 6,6.


Tulis Komentar