"Saat korban tidur, tidak berapa temannya ini berteriak maling sambil mengejar satu orang laki-laki ke arah keluar asrama. Mendengar teriakan itu korban terbangun dan melihat handphonenya sudah tidak ada lagi, karena sudah diambil pelaku," cakap Ambarita, Rabu (4/11/2020).

Kemudian korban langsung ikut mengejar laki-laki tersebut hingga di halaman asrama, pelaku sudah sempat berada di atas sepeda motor miliknya yang ingin melarikan diri.

"Saat ingin melarikan diri, teman korban yang mengejar ini menarik baju pelaku dari belakang, namun karena pelaku mengancam akan membunuhnya, ia melepaskan pelaku," lanjutnya.

Namun, teman korban ini langsung berlari ke pagar asrama untuk menutup pintu pagar sehingga sepeda motor pelaku tidak bisa keluar. Setelah pintu pagar ditutup lalu teman-teman korban yang tinggal di asrama keluar.

"Saat anak asrama sudah keluar, pelaku pun merasa panik dan berusaha melarikan diri dan sempat membuang handphone milik korban yang telah dicurinya. Namun dengan cepat anak asrama berhasil menangkap pelaku dan sempat dihajar," pungkasnya.

Sumber : cakaplah.com /  Editor : ge