Riau

Disdikpora Rohul Beri Lampu Hijau Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rohul Ibnu Ulya.

GILANGNEWS.COM - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu memberi lampu hijau kepada sekolah untuk kembali menggelar sekolah tatap muka. Meski demikian pelaksanaan sekolah tatap muka ini masih bersifat terbatas.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rohul Ibnu Ulya mengatakan sesuai Surat Keputusan Bersama 4 Menteri, pemberlakukan sekolah tatap muka ini tetap menjadi keputusan daerah dengan melihat kondisi dan situasi penyebaran Covid-19 di daerah masing-masing.

Berdasarkan SKB 4 menteri tersebut Disdikpora Rohul dalam waktu dekat ini akan menggelar rapat dengan satuan Tugas Covid-19 untuk memetakan daerah-daerah yang nantinya diizinkan menggelar sekolah tatap muka secara penuh dan juga terbatas.

"Berdasarkan data yang kita lihat dari Dinas Kesehatan sebagian besar kecamatan di Rohul ini masuk zona kuning. kemungkinan sekolah tatap muka yang akan diterapkan bersifat terbatas," Cakap Ibnu ulya Kepada wartawan, Senin (18/1/2021).

Menurut Ibnu Ulya salah satu pertimbangan Disdikpora bakal membuka kembali sekolah tatap muka ini dikarenakan akan masuknya ujian akhir semester.

"Kita melihat karena memasuki masa ujian perlu dipertimbangkan sekolah tatap muka terbatas," ujarnya.

Meski akan mengizinkan kembali, sekolah tatap muka ini haruslah mendapat persetujuan dari Komite Sekolah dan Wali Murid. Bagi orang tua wali murid yang tidak bersedia dengan sekolah tatap muka terbatas maka bisa mengikuti pembelajaran dalam bentuk daring.

"Selain itu paling banyak satu kelas itu siswanya 16 sampai 20 orang dengan menggunakan sistem shift sehingga tidak ada kerumunan anak sekolah saat sekolah tatap muka berlangsung. dan yang terpenting, sekolah harus memastikan sarana prasarana protokol kesehatan harus siap, karena itu sudah dianggarkan dalam dana BOS," ujarnya.

Ulya menambahkan, sekolah tatap muka bersifat terbatas ini nantinya akan efektif setelah mendapat persetujuan dari bupati yang juga Ketua Satgas. Untuk itu diminta kepada sekolah untuk melakukan persiapan khususnya protokol kesehatan dan meminta persetujuan dari orang tua wali murid.

"Mudah-mudahan dalam waktu tak terlalu lama, persetujuan itu sudah diberikan," pungkas Ibnu Ulya.


Tulis Komentar