Pekanbaru

Pemanfaat UEK-SP 26 Ribu, Totalnya Mencapai Rp 180 Milyar

H Ayat Cahyadi SSi, saat Musyarawarah Kelurahan Pertanggung Jawaban Tahunan (MKPT) tahun 2015

GILANGNEWS.COM- Dana Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) yang sudah bergulir mencapai Rp 180 milyar dengan 26 ribu pemanfaat.

Berdasarkan data, dana UEK-SP umumnya digunakan untuk modal usaha seperti perbengkelan, rumah makan, kedai harian, counter, penjual gorengan dan lain sebagainya.
 
Nominal pinjamannya juga bervariasi, mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 20 jutaan. Bahkan nominal di bawah Rp 1 juta, tidak perlu ada agunan sebagai jaminan. Lalu teknis mendapatkan dana ini, bisa mendatangi kantor kelurahan masing-masing.

Total jumlah peminjam itu ada sekitar 14 ribu orang. Namun dari 14 ribu orang itu, ada yang melakukan peminjaman berulang kali. Jadi totalnya ada sekitar 26 ribu pemanfaat.

Kemudian dari 26 ribu pemanfaat itu, jika ditotalkan dana bergulirnya ketemu angka sekitar RP 180 miliar. Bahkan pada Desember 2015 lalu ada sekitar 95,47 persen.

Untuk program UEK-SP ini awalnya hanya menjangkau 4 kelurahan di Pekanbaru pada 2015, masing-masing kelurahan Simpang Baru, Sidomulyo Barat, Muara Fajar, dan Sumbar Sari.

Modal awal sekitar Rp 1 miliar untuk 4 kelurahan tersebut, yang merupakan sharing budget dengan Pemerintah Provinsi Riau. Namun pada 2015, sudah berhasil menjangkau semua kelurahan di Pekanbaru, yang mencapai sekitar 58 kelurahan.

Untuk menjangkau 58 kelurahan, modal awal sekitar Rp 29,1 miliar, dengan perincian Rp 15 miliar bersumber dari APBD Provinsi Riau dan Rp 14,1 miliar bersumber dari APBD Kota Pekanbaru.

Dalam perkembangannya, modal Rp 29,1 miliar kini sudah tumbuh sekitar Rp 36 miliar lebih. Itu bukti perkembangannya cukup baik. Bahkan sudah ada pengelola kelurahan yang punya kantor permanen.***


Tulis Komentar