Legislator

Hasil Reses DPRD Pekanbaru Harus Jadi Prioritas

Nurul Ikhsan

GILANGNEWS.COM - Kalangan DPRD Pekanbaru, kini menekankan kepada OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru, agar benar-benar memprioritaskan keluhan masyarakat, yang diakomodir lewat aspirasi, melalui reses anggota DPRD Pekanbaru baru-baru ini. 

Sebab selama ini, aspirasi masyarakat yang ditampung dalam reses, minim direalisasikan pemerintah. Padahal keluhan masyarakat tersebut, sudah bertahun-tahun diusulkan. 

"Jadi kami tekan kan, jangan laporan reses kami tinggal laporan saja. Di tarok di bawah meja. Ini akan kami cek dan kami tanyakan terus realisasinya," tegas Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan, Selasa (20/4/2021).

Diakuinya, selama ini usulan hasil reses  tidak terlalu dipedulikan OPD. Bahkan OPD terkesan hanya memprioritaskan kepentingan dinasnya semata. 

Sehingga sebagian masyarakat sudah antipati dengan usulan reses, Musrenbang dan sebagainya. Sebab selama ini, hanya dicatat dan hanya tinggal laporan saja. 

"Ada warga yang mengaku sudah 8 tahun jalan di pemukimannya belum diaspal, padahal masih Kota Pekanbaru. Makanya kami harapkan, agar prioritaskan lah aspirasi reses, bukan kepentingan dinas," tegas Politisi Partai Gerindra ini. 

Di Dapil-nya Kecamatan Marpoyan Damai-Bukitraya, dalam reses yang digelar Maret 2021 lalu, dominan permintaan warga mengenai infrastruktur jalan, semenisasi, bantuan usaha dan sebagainya. 

Hal yang sama juga disampaikan Anggota DPRD Pekanbaru lainnya Robin Eduar. Kata politisi PDI-P ini, hasil reses selama ini hanya dijadikan pajangan saja. 

"Kami minta untuk aspirasi masyarakat yang kami tampung kemarin, mana yang prioritas, segera dikerjakan tahun 2021 ini. Sehingga kami punya tanggung jawab terhadap konstituen kami. Lagi pula ini untuk kepentingan masyarakat banyak," tegasnya. 

DPRD Pekanbaru sudah menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Pelaksanaan Reses, Senin (19/4/2021 ) kemarin . Dalam Paripurna ini disampaikan dari enam daerah pemilihan (dapil) di Pekanbaru.

Dari semua hasil reses yang dilaporkan juru bicara masing-masing Dapil, persoalan yang menjadi aspirasi masyarakat, masih masalah klasik. Mulai dari infrastruktur semenisasi jalan, drainase, UMKM, lampu jalan, pengurusan administrasi kependudukan, pembuatan KIS, KIP,  dan Jamkesda. 

Sebagian warga juga meminta pembuatan sumur bor artesis, rumah layak huni, pelatihan berwirausaha, masalah tumpukan sampah, hingga persoalan lainnya.


Tulis Komentar