Riau

Hanya Kuansing yang Belum Ajukan Pencairan Bankeu Guru Bantu

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Pemerintah Provinsi Riau, melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, telah mentransfer bantuan keuangan (Bankeu) Guru bantu di Kabupaten Kota. Dari 12 Kabupaten Kota, hanya Kuantan Singingi yang belum mengajukan pencairan Bankeu Guru Bantu.

Kepala BPKAD Riau, Indra, mengatakan, seharusnya Pemerintah Kabupaten Kuansing segera mengajukan Bankeu Guru Bantu, agar para guru bisa menerimanya sebelum hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, yang hanya menyisakan 6 hari lagi.

“Kalau bisa secepatnya diajukan, yang lain sudah mengajukan, hanya tinggal Kuantan Singingi yang belum mengajukan berkas permintaan penyaluran Bankeu. Selebihnya sudah ditransfer Bankeu yang telah lengkap persyaratan, tinggal Kampar yang menunggu DPPA,” kata Indra, Kamis (6/5/2021).

Dijelaskan Indra, untuk jumlah Guru untuk tingkat TK, SD dan SMP sederajat, yang masuk dalam data BPKAD yang tersebar di Kabupaten Kota sebanyak 3.933. Dan masing-masing Guru menerima sebesar Rp2 juta perbulan. Tahap pertama Pemprov menyalurkan untuk bulan Januari dan Februari, sesuai pengajuan dari Kabupaten Kota.

“Dari data jumlah Guru Bantu yang sudah masuk sesuai jenjangnya, tingkat TK 217 guru, tingkat SD 1.926 Guru, dan tingkat SMP 1.130 Guru, dari 11 Kabupaten Kota ini totalnya 3.273 Guru, ini di luar Kuansing. Kalau total data yang ada untuk penerima Bankeu Guru bantu ada sebanyak 3.933 Guru,” ungkap Indra.

Berikut daerah yang telah menerima Bankeu Guru honor diantaranya, Kabupaten Rokan Hulu, Rp2,280 Miliar, Kabupaten Bengkalis Rp1,735 Miliar, Kabupaten Pelalawan Rp1,140 Miliar, Kota Pekanbaru Rp1,788 Miliar, Kabupaten Indragiri Hulu, Rp2,094 Miliar, Kabupaten Rokan Hilir Rp630 Juta. Kota Dumai, Rp1,824 Miliar, Kabupaten Indragiri Hilir, Rp2,532 Miliar, Kabupaten Meranti, Rp390 Juta, dan Kabupaten Siak, Rp1,128 Miliar.


Tulis Komentar