Dunia

Ini Lima Gejala Baru Virus Corona, Pahami Gejala yang Muncul Usai Terinveksi Covid-19.

Pusat pengujian Covid-19 sementara di Penrith di Cumbria, Inggris barat laut pada 21 Juni 2021, menyusul merebaknya varian virus corona yang menjadi perhatian.

GILANGNEWS.COM - Kenali gejala baru Virus Corona Covid-19 yang menginveksi tubuh.

Penularan Covid-19 kini semakin cepat dengan munculnya berbagai varian baru Virus Corona.

Kasus Covid-19 di Indonesia semakin melonjak. Masyarakat harus semakin waspada, termasuk dengan mengenali gejala virus corona.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada Kamis (17 Juni) menyatakan, peningkatan drastis tingkat keterisian tempat tidur rumahsakit di Indonesia bagi pasien Covid-19 harus menjadi perhatian utama.

Karena itu, WHO meminta Pemerintah Indonesia melakukan penerapan langkah-langkah protokol kesehatan masyarakat yang lebih ketat, termasuk pembatasan sosial berskala besar.

“Dengan meningkatnya penularan karena variant of concern (yang perlu diwaspadai), diperlukan tindakan segera untuk mengatasi situasi di banyak provinsi,” kata WHO dalam laporan situasinya, seperti dikutip Channel News Asia. Melansir data Satgas Covid-19, pada Kamis ada tambahan 12.624 kasus baru virus corona di Indonesia.

Angka itu merupakan yang tertinggi sejak 30 Januari lalu, yang saat itu mencatat 14.518, rekor tertinggi sejak pandemi.

Varian baru virus corona yang lebih menular berada di balik lonjakan kasus di sejumlah daerah di Indonesia seperti Jakarta.

Varian baru yang dominan terutama B.1.617.2 atau varian Delta yang pertama kali ditemukan di India.

Jelas, masyarakat harus semakin waspada dengan peningkatan kasus tersebut, termasuk dengan mengenali gejala virus corona. Melansir situs resmi WHO, berikut gejala virus corona baru:

Gejala virus corona yang paling umum:

Demam
Batuk kering
Kelelahan

Gejala virus corona yang kurang umum dan bisa memengaruhi beberapa pasien:

Kehilangan rasa atau bau
Hidung tersumbat
Konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah)
Sakit tenggorokan
Sakit kepala
Nyeri otot atau sendi
Berbagai jenis ruam kulit
Mual atau muntah
Diare
Menggigil atau pusing

Gejala virus corona yang parah:

Sesak napas
Kehilangan selera makan
Kebingungan
Nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada
Temperatur tinggi (di atas 38°C)

Gejala lain virus corona yang kurang umum dan gejala baru:

Sifat lekas marah
Kebingungan
Kesadaran berkurang (terkadang berhubungan dengan kejang)
Kegelisahan
Depresi
Gangguan tidur
Komplikasi neurologis yang lebih parah dan jarang terjadi, seperti stroke, radang otak, delirium, dan kerusakan saraf

"Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala ringan," sebut WHO di laman resminya.

Pada umumnya, gejala mulai muncul sekitar lima hingga enam hari setelah terjadi pajanan. "Tetapi, waktu kemunculan gejala ini dapat berkisar 1 hingga 14 hari," ungkap WHO.

WHO menekankan, orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk yang berhubungan dengan kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau tekanan dada, atau kehilangan kemampuan bicara atau bergerak, harus segera mencari perawatan medis.

"Jika memungkinkan, hubungi penyedia layanan kesehatan, hotline, atau fasilitas kesehatan terlebih dahulu, sehingga Anda dapat diarahkan ke klinik yang tepat," kata WHO.


Tulis Komentar