Pekanbaru

Pengurus Kurang Profesional, Gubernur Akui Ada BUMDes di Riau Tak Sehat

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkunjung ke asrama mahasiswa Riau di Bogor, Ahad (4/4/2021) siang.

GILANGNEWS.COM - Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk desa sebesar Rp200 juta digulirkan salah satunya untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 

Namun tidak semua BUMDes yang menerima bantuan dari Pemprov Riau itu sehat. Hal itu diakui Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar karena pengurus BUMDes dinilai kurang profesional dalam memanfaatkan anggaran. 

"Memang beberapa BUMDes itu pengurusnya kurang profesional. Memang ada BUMDes yang tak sehat  tapi tak semuanya," kata Gubri, Jumat (9/7/2021). 

Namun lanjut Gubri, ada juga bantuan keuangan khusus itu digunakan desa sudah banyak yang berhasil dalam rangka pemberdayaan BUMDes, dan hal yang dimanfaatkan desa sesuai petunjuk teknis. 

"Bahkan mereka kekurangan modal dalam pengembangan BUMDes yang lebih baik lagi," cetus mantan Bupati Siak dua periode ini. 

Karena itu, Gubri meminta kabupaten melakukan pelatihan untuk pengurus BUMDes. Sebab anggaran itu sudah ada dialokasikan. 

"Jadi BUMDes ini tahun 2021 ada pelatihan-pelatihan, namun ini belum dilaksanakan oleh semua daerah. Padahal sudah ada alokasi untuk pelatihan. Tapi kita harapkan pelatih-pelatihnya itu orang yang berkompeten dan profesional, sehingga melahirkan pengurus BUMDes sesuai yang kita harapkan," katanya.


Tulis Komentar