Legislator

Tiga Perusahaan Telah Mengikuti Lelang Sayembara Perparkiran di Pekanbaru

Ketua Komisi IV Sigit Yuwono ST

GILANGNEWS.COM -:Jasa layanan parkir tepi jalan umum Kota Pekanbaru, kini sudah masuk proses lelang. Ini dilaksanakan seiring sudah diputusnya kontrak PT Datama, pemenang sayembara pertama, pada Februari 2021 lalu.

Dishub Pekanbaru selaku OPD yang bertanggung jawab memastikan, proses lelang ini akan selesai beberapa pekan ke depan. Sehingga pada awal September 2021 mendatang, permenangnya sudah bekerja.

Merespon kelanjutan sayembara ini, Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST meminta, agar perusahaan yang ikut sayembara ini, tidak abal-abal.

Apalagi nanti sudah ditetapkan pemenang sayembara ini, Dishub harus memastikan perusahaan pemenang bisa melaksanakan sesuai kontrak kerja yang disepakati.

"Yang kita tekankan di sini, perusahaannya harus bonafit. Harus punya uang jaminan di bank," tegas Sigit 

Penekanan uang jaminan yang dimaksudkan, tambah Sigit, agar tidak ada masalah di saat kontrak berjalan, mereka tak bisa mencapai target. Maka dengan otomatis, uang jaminan di bank bisa ditarik untuk masuk ke kas daerah.

Karena situasi pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi sampai kapan, maka uang jaminan yang harus disiapkan perusahaan, bisa disesuaikan dengan kondisi kekinian. Tentunya berdasarkan analisa dari pihak yang berkompeten.

"Termasuk juga targetnya, bisa disesuaikan di masa pandemi ini. Jika kemarin dalam satu tahun targetnya Rp 36,5 miliar, dengan kemasukan PAD Rp 11 miliar, tentunya untuk tahun 2021 ini tak bisa lagi. Apalagi kita sudah beberapa kali PPKM dan PSBB. Itu me jadi pertimbangan penting," terang Politisi senior Partai Demokrat ini.

Komisi IV DPRD mengharapkan, agar pelaksanaan parkir tepi jalan umum ini, bisa diterapkan sesuai target Dishub, yakni September 2021 nanti.

"Karena ini berhubungan dengan pendapatan daerah. Yang pasti ini kita dukung dan kita ingatkan uang jaminan bank harus pasti," sebutnya mengulang.

Terpisah, Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso menjelaskan, tiga perusahaan yang kini ikut tender, akan diseleksi ketat, serta sesuai aturan yang ada.

"Untuk sayembara ini kita juga melibatkan ahli ekonomi dan ahli pandemi, sebagai dasar penetapan target nantinya. Memang format targetnya sama dengan yang awal, yakni Rp 35 miliar setahun. Tapi sekarang kan pandemi dan masa PPKM Level 4 pula. Jadi semuanya terukur," tegas Yuliarso yang mengaku tidak hafal nama tiga perusahaan yang ikut sayembara tersebut.

Dia menargetkan, proses tender akan berjalan sejak beberapa hari lalu hingga akhir Agustus mendatang. Sehingga pada 1 September 2021, sudah jalan sesuai zona yang sudah ditetapkan. 


Tulis Komentar