Riau

Disebut KPK Masuk 10 Pejabat Terkaya, Kabag Kesra Rokan Hulu: Itu Tidak Benar

Kabag Kesra Rokan Hulu, Umzakirman.

GILANGNEWS.COM - Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di situs resmi KPK, Kepala Bagian di Sekretariat Daerah Rokan Hulu, Riau, Umzakirman masuk 10 pejabat negara paling tajir di Tanah Air. Dia tercatat memiliki harta Rp 1,8 triliun. Benarkah?

Yusmar ketika dihubungi mencoba meluruskan kabar tersebut. Ia memastikan data di LHKPN salah.

"Itu saya salah input data," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (9/9/2021).

Umkazirman yang kini menjabat Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) mengaku tidak mungkin ia memiliki harta sebanyak itu. Sebab, ia hanya punya beberapa bidang tanah di Rokan Hulu.

"Tidak sampai segitu. Jadi saya itu salah input data, setelah saya tengok. Ternyata nilai tanah terlebih angkanya, kelebihan 0 ya," katanya.

Ia mengaku salah input data nilai tanah yang berada di Pasir Pangaraian. Sebab seharusnya Rp 1,5 miliar, tapi saat input data tertulis Rp 1,8 triliun.

"Saya sudah sampaikan sama inspektorat. Rencana akan diklarifikasikan kepada KPK nanti, saya akui salah input data dan akan diperbaiki," katanya.

Dilihat dari LHKPN yang ada di situs KPK, Rabu (8/9/2021) kemarin, Umzakirman tercatat awal melaporkan hartanya pada 23 Maret 2020. Laporan tersebut berisi kekayaan Umzakirman pada 2019.

Saat itu, Umzakirman memiliki 5 tanah dan bangunan senilai Rp 1.801.140.000.000 (triliun). Berikut rinciannya:

1. Tanah dan bangunan seluas 698 m2/1200 m2 di Kab/Kota Rokan Hulu, hasil sendiri Rp 600.000.000.

2. Tanah dan bangunan seluas 299 m2/160 m2 di Kab/Kota Rokan Hulu, hasil sendiri Rp 400.000.000

3. Tanah dan bangunan seluas 4864 m2/4864 m2 di Kab/Kota Rokan Hulu, hasil sendiri Rp 1.800.000.000.000

4. Tanah dan bangunan seluas 420 m2/420 m2 di Kab/Kota Rokan Hulu, lainnya Rp 70.000.000

5. Tanah dan bangunan seluas 420 m2/420 m2 di Kab/Kota Rokan Hulu.

Harta lainnya Rp 70.000.000, Alat transportasinya ada 3 unit senilai Rp 89 juta. Harta bergerak lainnya tidak ada, tapi dia memiliki surat berharga senilai Rp 63.007.675. Dia juga tidak memiliki kas, harta lainnya, serta utang. Jadi total harta kekayaannya Rp 1.801.292.007.675 (triliun).

Lalu dia kembali melaporkan hartanya tahun 2020 pada 1 Februari 2021. Dalam laporan terbarunya itu, ada penambahan harta kekayaan sebesar Rp 235 juta dari harta yang dilaporkan sebelumnya.

Dalam LHKPN terbaru, Umzakirman memiliki 5 tanah dan bangunan senilai Rp 1.801.140.000.000 (triliun). Nilai tanah dan bangunan dalam LHKPN terbaru ini memang tak ada yang berbeda dengan laporan sebelumnya.


Tulis Komentar