Legislator

Warga Pematang Kapau Dihantui Longsor Menerjang, H Ervan Langsung Tinjau Lokasi

Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru H Ervan (baju dongker), bersama warga, melihat box culvert yang hancur akibat terjangan air hujan, di Perumahan Cendana Tahap 3, RT 2 RW 3 Kelurahan Pematang Kapau, Kulim Pekanbaru, Minggu (14/11/2021).

GILANGNEWS.COM -  Berbatasan dengan aliran anak Sungai Sail mengakibatkan Warga Perumahan Cendana Tahap 3, RT 2 RW 3 Kelurahan Pematang Kapau, Kulim Pekanbaru, beberapa minggu belakangan ini sering dihantui musibah longsor. 

Tingginya curah hujan di Kota Pekanbaru beberapa hari ini, dinding anak Sungai Sail tersebut mengalami abrasi. Bahkan box culvert yang ada di lokasi perumahan tersebut pun ikut hancur, akibat terjangan air. 

Akibat tanah terus mengalami erosi, serta sebagiannya retak-retak. Anggota DPRD Pekanbaru H Ervan, langsung turun ke lokasi, untuk melihat pasti kondisinya. 

"Sabtu kemarin di dalam reses saya, masyarakat juga menyampaikan hal ini. Makanya kami bersama masyarakat langsung turun melihat langsung. Memang kondisinya mengkhawatirkan," tegas H Ervan Minggu (14/11/2021). 

Dijelaskannya, di saat musim penghujan ini, warga perumahan dipastikan tak bisa tidur nyenyak. Mereka khawatir giliran rumah mereka yang retak dan dimasuki air. Kondisi ini juga sudah dilaporkan warga ke pemerintah, namun hingga saat ini belum ada action di lapangan. 

Dari pengakuan warga setempat, masih kata H Ervan, empat kepala keluarga sudah pindah dari perumahan tersebut. Mereka takut rumahnya rubuh, karena lokasinya sangat berpotensi untuk itu. 

Tidak menutup kemungkinan, warga lainnya juga ikut pindah, karena alasan keselamatan mereka terancam. 

"Ketika datang musim hujan, masyarakatnya tak bisa tidur karena takut rumahnya longsor. Karena abrasi anak Sungai Sail yang terus menghantui masyarakat," terangnya. 

Karena sudah mengkhawatirkan, H Ervan meminta Pemko Pekanbaru melalui OPD terkait, segera turun ke lokasi. Terutama Dinas PUPR dan Perkim Pekanbaru. Sebab, jika dibiarkan terus menerus, dikhawatirkan bisa menelan korban. 

Apalagi kondisi rumah warga sudah banyak yang retak. Belum lagi box culvert yang hancur, dan ancaman abrasi kian mengkhawatirkan. 

"Kami di DPRD nanti, akan mengkomunikasikan perihal ini ke kawan-kawan ke Komisi IV. Saya rasa ini hal yang prioritas, yang harus dibantu dan diantisipasi," tegas H Ervan yang kini duduk di Komisi III DPRD Pekanbaru. 


Tulis Komentar