Nasional

Rekonstruksi TNI Tabrak Sejoli di Nagreg, Orang Tua Korban Tak Kuat Menyaksikan

Rekonstruksi TNI tabrak sejoli di Nagreg.

GILANGNEWS.COM - Polisi Militer merekonstruksi kecelakaan lalu lintas di Nagreg, Kabupaten Bandung yang dua korbannya dibuang ke sungai wilayah Cilacap. Tiga tersangka yang merupakan anggota TNI AD turut dihadirkan dalam reka ulang itu.

Sejak rekonstruksi dimulai, warga menumpahkan kekesalan kepada tiga tersangka yang mengenakan baju tahanan kuning. Mereka meneriakkan sumpah serapah dan cacian.

Dalam reka ulang itu tergambar peristiwa mobil yang digunakan ketiga tersangka menabrak satu unit sepeda motor yang ditumpangi dua remaja. Korban yang diketahui bernama Handi Saputra tergeletak di jalan, sedangkan Salsabila berada di bawah mobil.

Dua anggota TNI kemudian turun dari mobil Panther Hitam bernopol B 300 Q, lalu mengecek keadaan korban. Mereka membawa korban yang masih tak sadarkan diri ke pinggir jalan, kemudian membawanya ke dalam mobil.

Salsabila dimasukkan ke mobil melalui pintu tengah, sedangkan Handi lewat pintu belakang. Saat evakuasi, para tersangka dibantu beberapa saksi.

Namun, saksi tidak ikut ke dalam mobil karena para tersangka mengatakan segera membawa korban ke rumah sakit.

Proses rekonstruksi di Jalan Nagreg Kabupaten Bandung pun selesai kurang dari 10 menit. Rombongan Polisi Militer dan para tersangka melaju ke TKP selanjutnya.

Kasihan Lihat Tersangka

Proses rekonstruksi itu pun disaksikan oleh orang tua Salsabila, Jajang. Setiap adegan membuatnya sakit hati.

"Teu kuat Pak, saloyong kaditu kadieu, ningali pelakuna. (Ga kuat, sempoyongan liat pelaku). Tos ditangani hukum (udah saya serahkan ke hukum). Ga bisa kukumaha, anak saya kasihan," ucap dia.

"Ibunya lagi nangis," kata dia.

Sementara istri Jajang, seusai menenangkan diri, mengaku kasihan dengan kondisi para tersangka.

"Kasihan aja. Wajahnya (tersangka) udah gitu kasihan. Tapi saya harap hukamannya setimpal," ucap dia singkat.


Tulis Komentar