Nasional

Jurus Pemerintah Tangkal Hujan saat MotoGP Mandalika

Hujan Lebat Tunda Race 2 WSBK di Sirkuit Mandalika.

GILANGNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku telah menyiapkan langkah memitigasi cuaca dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika yang akan digelar Minggu (20/3). Berkaca pada penyelenggaraan World SuperBike November 2021 yang disambut hujan, Sandiaga berharap penyelenggaraan MotoGP bisa digelar saat cuaca cerah.

Kemenparekraf pun mengambil langkah mitigasi. Menurut Sandiaga tidak cukup hanya mengandalkan pawang hujan. Bahkan, politikus Gerindra ini menyinggung pengalaman WSBK yang pawang hujannya sampai melaporkan ke polisi karena dianggap tidak mempan menghalau hujan.

"Waktu World SuperBike itu ada pawang pak. Tapi akhirnya pawangnya menuntut pihak panitia, pak. Karena pawangnya, iya tetap hujan," ujar Sandiaga ketika rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Rabu (16/3).

Untuk itu, Kemenparekraf bekerjasama dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC). Serta BRIN, BMKG, dan TNI AU untuk memitigasi cuaca ketika penyelenggaraan MotoGP.

"Jadi memang ini yang terus kita upayakan dengan TMC, pak. Namanya teknologi modifikasi cuaca. Jadi melibatkan BRIN, BMKG dan TNI AU kita harapkan bisa membantu memitigasi situasi," kata Sandiaga.

Ia juga meminta Komisi X untuk membantu doa agar penyelenggaraan MotoGP tidak hujan.

"MotoGP ini sudah kita siapkan, baru kemarin kita merampungkan rapat sinkronisasi putaran ke-12 dengan Pak Hadi dan jajaran, semuanya sudah ready to go, 100 persen, namun tentunya kita harus berdoa kepada Allah SWT karena cuaca ini menjadi tentunya suatu yang perlu kita antisipasi juga," ujar Sandiaga.

Ikut menambahkan, Ketua Komisi X DPR RI Saiful Huda mengatakan, kalau bisa tidak hanya mengandalkan pawang hujan. Tetapi ditambah dengan TMC.

"Didouble aja mas. Pawang hujan yang biasanya sama yang TMC tadi," ujar Huda.


Tulis Komentar