Upaya penyelidikan dalam kasus ini diduga mengalami sedikit kendala karena disekitar penemuan mayat tersebut tidak adanya petunjuk ataupun barang bukti.

"Belum ada (temuan barang bukti lain), hanya jasadnya, tengkorak. Sementara masih mengidentifikasi kerangkanya. Hasil DVI (prosedur identifikasi korban mati) jenis kelamin laki laki, umur diperkirakan antara 50 tahun sampai 60 tahun," terang Andrie.

Sementara, untuk jasad penemuan mayat tersebut diperkirakan meninggal kurang lebih sudah satu bulan lalu.

"Dari keterangan saksi disekitar, bau itu sudah tercium 10 hari sebelum lebaran. Berarti mungkin sekitar paling lama 1 bulan yang lalu," jelasnya. 

Sebelumnya, temuan itu diketahui oleh salah seorang petugas SPBU pada Senin (16/5/2022) sore. Dimana saat itu petugas SPBU hendak mengambil sayuran yang tak jauh dari lokasi temuan.

Sementara secara terpisah saat dikonfirmasi Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Manapar Situmeang melalui Kanit Reskrim, Iptu M Bahari Abdi pihaknya masih melakukan penyelidikan serta pengumpulan alat bukti.

"Apakah korban dibunuh atau tidak itu masih dalam penyelidikan dan pengumpulan alat buktibukti," terang Abdi.

Abdi juga menghimbau kepada masyarakat apabila ada yang merasa kehilangan keluarga untuk segera mendatangi Polsek Tenayan Raya dan polsek sekitar.

"Apabila keluarga ada kehilangan keluarga dengan ciri-ciri tersebut dapat menghubungi Polsek Tenayan Raya," tutup mantan Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya itu.

Sumber : riauaktual.com /  Editor : GN 1