Legislator

Perjuangan Panjang Aidil, Akhirnya Anggaran JKN-KIS Masuk Dalam APBD P 2022

Aidil Amri

PEKANBARU  - Karena urgensinya sangat dibutuhkan oleh masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan layanan kesehatan, Pemko Pekanbaru akhirnya mengganggarkan anggaran Jamkesda atau JKN-KIS di APBDP 2022 sebesar Rp8miliar. 

Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Aidil Amri SSos salah satu legislator yang sangat ngotot agar anggaran KIS masuk dalam APBD Perubahan 2022 di setiap paripurna akhirnya mengucapkan  terima kasih kepada Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, dan juga ketua TAPD Pemko, HM Jamil, serta unsur pimpinan DPRD Kota Pekanbaru serta Banggar DPRD Kota Pekanbaru yang sudah ikut memperjuangkan penganggaran untuk anggaran jamkesda ini. 

"Tentu kita berterima kasih kepada Pemko, dan Banggar DPRD sudah memperjuangkan anggaran KIS (Jamkesda) ini. Tadinya kita minta untuk dianggarkan lagi Rp11miliar, tapi karena kondisi keuangan Pemko hanya bisa dianggarkan Rp 8 miliar, ini perjuangan bersama untuk membantu masyarakat yang kurang mampu mendapatkan layanan kesehatan secara gratis dari Pemerintah, " ujar Aidil kepada wartawan, Senin (3/10). 

Sebagaimana diketahui, bahwa sebelumnya dilaporkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru, sampai pembahasan RAPBD Perubahan 2022 ketuk palu, anggaran Jamkesda atau JKN-KIS Pemko Pekanbaru itu sudah habis, sehingga masyarakat kurang mampu tidak bisa lagi dilayani oleh pemerintah. 

Berangkat dari kekhawatiran ini, Aidil Amri yang sejak awal pembahasan konsen untuk mengawal habis penganggaran ini, mulai dari rapat Banggar, sampai ke tingkat pembahasan TAPD, hingga akhirnya direalisasikan Pemko. 

Dengan begini, kata Politisi Demokrat ini, masyarakat sekarang sudah bisa mendaftar lagi, karena anggaran sudah ada. Dan OPD terkait diminta untuk bisa maksimalkan anggarannya. Dan dapat dimaksimalkan juga melayani kesehatan masyarakat kurang mampu di kota Pekanbaru. 

"Harapan kami tentu, ini dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu, dan layanan kesehatan ini supaya tidak ada kendala lagi. Dan ini tanggungjawab kita bersama, " tuturnya. 

Tidak sampai di APBD Perubahan 2022, Aidil juga berjanji siap mengakomodasi penambahan anggaran pelayanan kesehatan masyarakat tersebut dalam APBD 2023 nanti, yang saat ini segera di bahas bersama.

 "Anggaran kesehatan tidak boleh kosong, karena memang sangat dibutuhkan masyarakat. Di APBD 2023 nanti kami akan kawal lagi pengangarannya, " pungkasnya. 


Tulis Komentar