Legislator

Fathullah Dukung Gebrakan Pj Wako Cuci Gudang ASN Pemko

Anggota DPRD Pekanbaru Fathullah

PEKANBARU – Anggota DPRD Kota H Fathullah mendukung Pj Wako Pekanbaru Muflihun SSTP MAP melakukan gebrakan cuci gudang dalam membantunya menjalankan roda pemerintahan. 

‘’Cuci Gudang yang dilakukan Pj Wako itu hal biasa itu, kita dukung saja. Karena dia (Pj Wako) yang memakai jasa orang-orang yang diganti tersebut,’’ kata Fathullah kepada wartawan, Rabu (22/2).

Dari dukungan cuci gudang ini, Fathullah sangat berharap orang-orang  yang dilantik benar-benar orang mampu menunjukkan kinerja terbaiknya di  masing-masing OPD. ‘’Setelah ini, tentu harapan kita roda pemerintah berjalan maksimal, dan kita tidak menginginkan terjadi pembicaraan miring ditengah masyarakat terhadap jabatan Pj Wako,’’ tambahnya lagi.

Begitu juga dengan pelantikan Sekwan defenitif DPRD Kota Pekanbaru. Diminta yang bersangkutan (Sekwan, red) langsung tancap gas, dan dapat berkomunikasi dengan baik ke 45 anggota Dewan.

‘’Harus bisa melayani 45 anggota dprd dengan baik, tidak hanya pimpinan saja yang diprioritaskan, akan tetapi seluruhnya. Ini harapan kami. Benar-benar dapat membantu menjadi perpanjangan tangan DPRD ke Pemko, karena ada banyak aspirasi masyarakat yang diperjuangkan tentunya,’’ ungkap Fathullah lagi.

Disampaikan Fathullah lagi, dia mendapatkan ada sejumlah pejabat yang nonjob karena gelombang mutasi ini. Dia minta untuk diperhatikan lagi. ‘’Kalau bisa jangan ada yang nonjob lah, karena kita yakin semua pejabat Pemko ini siap mendukung dan membantu Pj Wako memperbaiki kota Pekanbaru ini. Harapan kita lagi, mutasi tidak mengganggu jalannya pelayanan kepada masyarakat,’’ tuturnya.

Ditegaskan Fathullah, dia mengajak kepada seluruh anggota DPRD Kota Pekanbaru yang dipilih oleh masyarakat dari seluruh Dapil se kota Pekanbaru, dapat menjalankan tupoksi DPRD dengan baik dan memihak kepada masyarakat. 

‘’Kita semua (anggota DPRD) punya hak interplasi dan diyakini untuk membantu Pemko. Begitu juga fungsi kontrol, dan penganggaran,ini harus kita hidupkan lagi,  dan tidak diharapkan hanya diam. Kita mitra punya tupokisi khusus itu, jika tidak mau bicara sesuai hak dan kewenangan lebih jangan jadi dewan, mari kita saling support,’’tutupnya.


Tulis Komentar