PEKANBARU - Kota Pekanbaru hingga Selasa (3/10/2023), masih diselimuti kabut asap. Meski tidak semendung beberapa hari sebelumnya, namun kabut asap tipis masih menyebar hampir di seluruh Kota Pekanbaru.

Kondisi ini sudah direspon Disdik Pekanbaru, bersamaan keluhan beberapa wali murid. Langkah yang dilakukan Disdik Pekanbaru saat ini, sudah mengeluarkan surat edaran ke semua sekolah, berkenaan dengan proses belajar mengajar para siswa-siswi.

Ada dua poin edaran Disdik Pekanbaru tersebut, masing-masing mengurangi aktivitas belajar mengajar di luar ruangan, dan menghimbau pelajar memakai masker.

Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Aidil Amri S Sos mendukung surat edaran tersebut. Bahkan Komisi III meminta Disdik untuk terus berkoordinasi dengan pihak terkait, memastikan kualitas udara Kota Pekanbaru saat kabut asap ini.

"Kita minta semua sekolah menjalankannya, karena penting untuk para pelajar, termasuk para guru juga. Sebab, kesehatan itu lebih penting," saran Aidil Amri, Selasa (3/10/2023).

Selain itu juga, tambah Aidil Amri, khusus pelajar PAUD dan SD, Komisi III meminta agar semua sekolah memastikan, tidak melakukan kegiatan belajar mengajar di luar ruangan. Terutama pelajaran olahraga dan sejenisnya.

Sebab ini rentan untuk anak-anak, apalagi ada pelajar yang punya sakit bawaan. Sehingga jika terserang asap, bisa sakit.

"Pihak sekolah juga harus memberitahu para orangtua murid. Kan biasanya ada WA grup, sampaikan ke mereka. Khusus anak-anak yang sedang sakit, dianjurkan tidak masuk dulu," harapnya.

Terpisah, Kepala Disdik Pekanbaru DR Abdul Jamal menerangkan, bahwa surat edaran tersebut sudah disampaikan ke semua sekolah, sejak beberapa hari lalu.

"Ini langkah kami pertama. Memang hari ini tidak separah kemarin. Makanya kami terus berkoordinasi dengan DLHK. Jika kualitasnya buruk, pasti kami liburkan," tegas Jamal.

Bersamaan dengan itu, pihaknya juga menghimbau kepada orangtua murid, agar menjaga kesehatan anaknya. Saat ini, jika keluar rumah, diusahakan pakai masker.

Sumber : GN 1 /  Editor : ZULFIKRI