Pekanbaru

Cabai Mahal, Pemko Pekanbaru Turun Tangan! Siapkan Subsidi Transportasi Bahan Pokok

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera gunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk subsidi transportasi angkutan bahan pokok dari daerah penghasil.

Namun begitu, dirinya minta komitmen dari pedagang agar menjual bahan pokok dengan harga terjangkau.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi mengatakan kenaikan harga bahan pokok dalam beberapa hari terakhir mengalami kenaikan yang signifikan.

Terutama komoditi cabai merah yang hingga kini masih bertahan di harga Rp150 ribu per kilogram. Jika harga tak kunjung turun, pihaknya akan menggunakan BTT untuk mensubsidi angkutan bahan pokok dari daerah penghasil.

"Jika memang hal ini tak kunjung teratasi juga, kita akan segera menggunakan BTT. Kita akan berikan bantuan transportasinya," ujar Indra, Kamis (14/3/2024).

Dalam subsidi transportasi ini harus jelas siapa yang disubsidi, dan barang mana yang disubsidi. Ia tidak ingin, biaya transportasi disubsidi namun harga barang tetap nail di pasaran.

"Ini harus jelas. Barang yang diangkat mana, siapa yang angkat, barangnya dijual dimana, sampai ke pengecer itu mesti kita awasi harganya. Jangan sampai kita subsidi transportasi tapi malah di pasar nggak turun harganya," ungkapnya.

Ia menyebut, Pemko Pekanbaru dalam hal kebutuhan pokok sudah melakukan kerjasama dengan beberapa daerah penghasil, seperti Kabupaten Kampar, dan bahkan dengan Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

"Seperti cabai kemarin kita ambil dari Kampar, kemudian bisa juga dari Kabupaten Tanah Datar, dan juga dari Sumatera Utara," ucapnya.

Jika harga bahan pokok masih tinggi terutama cabai, dalam waktu Pemko Pekanbaru akan menggunakan anggaran BTT.


Tulis Komentar