PEKANBARU - Pasar Induk Kota Pekanbaru yang berada di Jalan Soekarno-Hatta ujung ditargetkan selesai tahun ini.

Rencananya, Pasar Induk tersebut akan mulai dioperasikan setelah lebaran Idulfitri 1445 H/2024 mendatang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan progres pembangunan Pasar Induk sampai saat ini sudah 80 persen. Pembangunan Pasar Induk melalui Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dengan PT Agung Rafa Bonai.

"Kita berharap segera selesai, sehingga pedagang yang ada di TPS (tempat penampungan sementara) di (Terminal) AKAP, itu bisa kita geser ke Pasar Induk. Target kita siap lebaran, sekarang tidak terkejar," ujar Ami, sapaan akrabnya  Senin (18/3/2024).

Pihaknya saat ini berupaya agar melakukan soft opening terlebih dahulu, walaupun belum siap sepenuhnya. Setidaknya ada tiga hal yang dipenuhi agar Pasar Induk tersebut bisa ditempati.

"Pertama, mitra kita yang membangun Pasar Induk harus benar-benar menyiapkan seluruh infrastrukturnya selesai. Kemudian juga menyelesaikan masalah sosial dengan masyarakat sekitar," katanya.

Pengelola Pasar Induk diharapkan dapat menyelesaikan pembangunannya seperti tempat, jalan, bongkar muatnya, serta toilet. Menurutnya, itu adalah hal utama yang dibutuhkan pedagang.

Kemudian yang kedua kata Ami, adalah sosialisasi kepada para pedagang Pasar Induk yang kini menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Terminal AKAP BRPS Payung Sekaki. Ada sekitar 300 pedagang yang kini menempati TPS Pasar Induk.

"Jadi mereka harus mendapatkan kepastian bahwa mereka dapat tempat. Jangan sampai mereka nanti pindah tapi tidak dapat tempat," katanya.

Selanjutnya adalah komitmen bersama. Jangan sampai nanti Pasar Induk dibuka, tapi barang yang datang ke Pekanbaru tidak masuk ke Pasar Induk.

"Ketiga adalah komitmen bersama, jangan lagi ada bahan pokok yang masuk Pekanbaru langsung ke pasar Cikpuan, Pasar Ahmad Yani, Agus Salim, Pasar Tangor, sehingga fungsi Pasar Induk kita itu tidak tercapai. Kita berharap, semua barang yang masuk lewat Pasar Induk dulu. Baru kemudian para pedagang di pasar rakyat mengambil di Pasar Induk," ungkapnya.

Pihaknya berharap juga bantuan dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk mengarahkan mobil atau kendaraan angkutan bahan pokok untuk masuk ke Pasar Induk.

"Kita berharap bersama-sama dengan dinas perhubungan dan penegak perda untuk melakukan ini," pungkasnya. 

Sumber : cakaplah /  Editor : GN 1