Pencapaian ini tak lepas dari target yang dicanangkan Muflihun sejak awal. Ia ingin menjadikan Pekanbaru sebagai juara umum MTQ tahun ini, terutama sebagai ibukota provinsi yang diharapkan mampu unggul di antara kabupaten dan kota lainnya di Riau.

"Kemenangan ini sesuai dengan target yang diharapkan sebelumnya," ungkap Muflihun.

Ucapan selamat dan rasa bangga juga datang dari Asisten I Setdako Pekanbaru, Masykur Tarmizi. Ia menyebut raihan juara umum ini merupakan prestasi luar biasa, mengungguli kafilah dari 11 kabupaten/kota lainnya dengan total perolehan 93 poin.

"Ini merupakan prestasi yang luar biasa ditorehkan oleh seluruh peserta sehingga berhasil mengumpulkan 93 poin," tuturnya.

Lebih lanjut, Masykur mengungkapkan bahwa juara umum ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat, terutama Pj Walikota Pekanbaru Muflihun yang telah memberikan dukungan penuh kepada kafilah.

"Akhirnya harapan yang dinanti-nanti oleh masyarakat Pekanbaru dapat kita wujudkan malam hari ini. Kita juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berjuang untuk mendapatkan prestasi tersebut. Dan terkhusus tentunya kepada Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, yang sangat-sangat luar biasa mendukung dan memfasilitasi seluruh perjuangan kafilah," paparnya.

Kemenangan ini menjadi pembuktian semangat dan tekad kuat Kota Pekanbaru untuk terus berprestasi di bidang Tilawatil Quran. Tak hanya itu, Pemko Pekanbaru juga telah menyiapkan bonus menarik bagi para pemenang, salah satunya dengan memberangkatkan ibadah umroh bagi juara 1.

Raihan juara umum MTQ ke-42 Riau ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda Pekanbaru untuk terus mendalami ilmu Al-Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber : RIL /  Editor : GN 1