GILANGNEWS.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan meluncurkan program uji coba pemberian makan bergizi gratis bagi anak-anak, dengan sasaran mulai dari anak-anak PAUD hingga tingkat SMP. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak di kota tersebut.

Lokasi Uji Coba dan Jumlah Penerima

Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru telah menetapkan dua sekolah sebagai lokasi uji coba, yakni satu SD dan satu SMP. Uji coba ini akan melibatkan sekitar 1.000 anak yang akan menerima makanan bergizi dengan porsi senilai Rp15 ribu per anak.

"Kita akan coba dengan porsi sekitar Rp15 ribu. Rencana untuk simulasi ini satu SMP dan satu SD dulu," ujar Abdul Jamal, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Kamis (1/8).

Penilaian Gizi dan Kriteria Penerima

Dalam uji coba ini, pihak dinas akan mengkaji apakah porsi Rp15 ribu per anak sudah memenuhi standar gizi empat sehat lima sempurna. Saat ini, belum ada kriteria khusus bagi penerima manfaat program makan bergizi gratis ini.

Uji coba dijadwalkan berlangsung sekali pada pekan ketiga Agustus 2024. Untuk mendanai uji coba ini, Dinas Pendidikan menggandeng pihak swasta melalui dana CSR.

"Saya perkirakan untuk uji coba dua sekolah ini ada 1.000 anak lah. Pakai dana CSR dulu untuk simulasi," terang Jamal.

Mekanisme Pelaksanaan dan Koordinasi

Mekanisme penyediaan makanan masih dalam tahap kajian, apakah akan melibatkan komite sekolah atau pelaku UMKM sebagai penyedia makanan. Hal ini bertujuan untuk memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan oleh dinas kesehatan.

"Jadi yang masak-masaknya belum diputuskan, belum ada juknis nya. Bisa juga komite nanti yang dekat dengan sekolah yang masak," jelas Jamal.

Proyeksi dan Evaluasi Program

Program makan bergizi gratis ini diproyeksikan akan berjalan mulai Januari 2025. Uji coba ini akan menjadi dasar evaluasi untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan selama pelaksanaan di lapangan.

Dengan adanya program ini, Pemko Pekanbaru berharap dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi anak-anak, serta memberikan contoh baik bagi daerah lain dalam upaya peningkatan kesejahteraan generasi muda.

 

Sumber : riauaktual /  Editor : GN 1