Hukrim

Polisi Sita Senjata Tajam di Lapas Sialang Bungkuk

PEKANBARU, GILANGNEWS.com - Polisi menyita berbagai barang bukti dari tangan napi di Rutan Pekanbaru berupa senjata tajam. Saat ini kondisi Rutan mulai kondusif.

"Setelah dilakukan pengamanan saat terjadi keributan, tim di lokasi menyita sejumlah barang bukti dari tangan napi," kata Waka Polresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi kepada wartawan, Minggu (16/7/2017).

Edy menjelaskan dari dalam Rutan Pekanbaru ada disita senjata tajam jenis parang, gunting rumput, potongan besi, gagang sapu yang diruncingkan dan termasuk HP.

"Barang bukti seperti parang, gunting rumput, gagang sapu yang diruncingkan untuk melawan petugas yang ada di dalam," kata Edy.

Saat ini kondisi Rutan mulai kondusif.

"Sekarang kondisinya sudah kondusif. Masing-masing napi sudah kembali ke bloknya masing-masing," kata Edy.

Edy menyebutkan, proses pemindahan sejumlah napi ke luar Pekanbaru memang sempat terjadi penolakan. Para napi melempari petugas yang melakukan pengamanan.

"Kita sudah melakukan tindakan preventif di lokasi. Sudah ada 20 napi yang sudah dipindahkan," kata Edy.

Mereka yang dipindahkan ke luar Pekanbaru ini, kata Edy, diduga sebagai provokator dalam kerusuhan yang terjadi. Mereka memprovokasi napi lainnya untuk menolak proses pemindahan.

"Sekarang ada 4 napi lagi yang akan kita pindahkan sesuai dengan keputusan pihak Rutan Pekanbaru. Masih dalam proses," kata Edy.

Kerusuhan yang terjadi di Rutan Pekanbaru ini, karena adanya kebijakan internal yang akan memindahkan sejumlah napi ke luar kota Pekanbaru.

Dengan adanya rencana itu, sehingga para napi melakukan provokasi untuk menolak. Adanya provokasi itu menimbulkan gesekan antara petugas Rutan dan pihak kepolisian saat proses pemindahan tersebut.

Sempat ada perlawanan dari warga Rutan. Pihak kepolisian pun sempat menembakan gas air mata. Keributan kini sudah mulai reda setelah sejumlah napi dipindahkan.


Tulis Komentar