Dunia

Demonstrasi di Iran Memanas, 450 Orang Ditangkap

Kepolisian menangkap setidaknya 450 pengunjuk rasa sejak demonstrasi di Iran memanas pada Kamis pekan lalu.

GILANGNEWS.COM - Kepolisian menangkap setidaknya 450 pengunjuk rasa sejak demonstrasi di Iran memanas pada Kamis pekan lalu.

"Ada 200 orang ditahan pada Sabtu, 150 orang pada Minggu, dan 100 orang pada Senin," ujar Wakil Gubernur Teheran, Ali Asghar Naserbakht, kepada kantor berita ILNA, Selasa (2/1).

Sementara itu, ratusan demonstran juga dilaporkan ditangkap di berbagai kota lainnya di Iran selama hampir sepekan belakangan.

Kericuhan ini pun disebut-sebut sebagai yang terparah sejak 2009 lalu, ketika warga turun ke jalan untuk melontarkan protes karena Presiden Mahmoud Ahmadinejad terpilih kembali dalam pemilu.

Namun, Naserbakht mengatakan bahwa situasi di Teheran kini sudah terkendali dan kepolisian tak membutuhkan bantuan dari pasukan khusus Garda Revolusi.

Kericuhan ini bermula sejak Kamis pekan lalu, ketika ratusan ribu warga Iran di Teheran, Kermansyah, Sari, dan Rasht, berdemonstrasi memprotes kenaikan harga dan dugaan korupsi yang meluas di negara itu.

Para pengunjuk rasa juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait keterlibatan Iran dalam konflik di Timur Tengah, seperti di Suriah dan Irak.

Semua protes ini bermuara pada tuntutan agar pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, untuk lengser dari jabatannya.

Presiden Hassan Rouhani telah mengimbau warga untuk tenang. Dia juga mengatakan warga Iran berhak mengkritik pemerintah, tapi tetap mengingatkan bahwa pelaku kerusuhan akan tetap ditindak secara tegas.


Tulis Komentar