'Peluru di Studio Rhoma Irama Bukan Teror Terhadap Ulama'
GILANGNEWS.COM - Pihak kepolisian memastikan proyektil peluru yang ditemukan di studio musik milik penyanyi dangdut Rhoma Irama, Soneta Record, bukan merupakan teror terhadap ulama yang sedang terjadi di kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Sejauh ini peristiwa itu dinilai hanya sebagai peluru nyasar.
Kapolsek Sukmajaya Kompol Bronet Ranapati mengatakan dugaan peluru nyasar tersebut lantaran tidak ada kerusakan di studio. Kaca studio juga diketahui tidak pecah atas peristiwa itu.
"Kalau saya lihat sih peluru nyasar karena itu hanya luka (gores) di dinding saja, tidak ada (kerusakan). Belum ke arah sana (teror) dan tidak ada keterkaitan teror (surat kaleng terhadap ulama di Sukmajaya)," ujar Bronet saat dihubungi, Senin (5 /3).
Bronet menduga suara ledakan yang sempat didengar warga kemungkinan berasal dari bengkel knalpot motor yang berada tak jauh dari studio musik tersebut. Namun hal tersebut dapat diketahui pasti setelah Laboratorium Forensik Mabes Polri mengeluarkan hasil penyidikan terhadap jenis proyektil yang ditemukan.
Tulis Komentar