Dunia

Kantor pengacaranya digeledah, Trump mencerca FBI yang disebutnya sebagai 'aib'

Presiden Trump (kiri) menyebut penggrebekan terhadap pengacaranya, Michael Cohen (kanan) merupakan 'serangan terhadap negara kita.'

GILANGNEWS.COM - Presiden AS Donald Trump mencerca penggrebekan yang dilakukan FBI terhadap kantor pengacara pribadinya sebagai 'aib' dan 'serangan terhadap negara kita.'

"Perburuan tukang sihir ini terus saja berlangsung," katanya kepada wartawan Gedung Putih.

Dalam penggeledahan di New York itu, para petugas menyita data "komunikasi istimewa" antara Michael Cohen dan kliennya, kata pengacaranya setelah kejadian itu, Senin (9/4).

Dokumen mengenai pembayaran ke aktris porno Stormy Daniels yang mengaku pernah melakukan hubungan seks dengan Donald Trump juga disita, kata media AS.

Penggrebekan itu bagian dari langkah hukum berdasarkan pada 'rujukan' dari Penyelidik Khusus Robert Mueller, yang sedang menangani dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden tahun 2016.

Donald Trump mengecam penyelidikan itu dan menyebut tim Mueller sebagai "kelompok orang yang paling bias".

Pengacara pribadi Trump, Michael Cohen berada dalam sorotan sejak ia mengaku telah melakukan pembayaran $130.000 (Rp1,8 miliar) untuk bintang film porno Stormy Daniels, yang nama aslinya adalah Stephanie Clifford, hanya beberapa hari sebelum pemilihan presiden 2016.

Stormy Daniels mengaku melakukan hubungan seksual dengan Trump tak lama setelah istrinya Melania melahirkan putra mereka dan mengatakan dia dibayar untuk bungkam tentang kejadian itu.

"Hari ini Kantor Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York melaksanakan serangkaian surat penggeledahan dan menyita komunikasi khusus antara klien saya, Michael Cohen, dan kliennya," kata pengacara Cohen, Stephen M Ryan dalam sebuah pernyataan.

"Saya telah dikabari oleh jaksa federal bahwa langkah ini, sebagian, berdasarkan rujukan pada Kantor penyelidik Khusus, Robert Mueller."

Ryan menyebut penggrebekan itu "benar-benar tidak pantas dan tidak perlu".

Penggebekan itu berujung pada "penyitaan yang tidak perlu terhadap komunikasi klien dan pengacara yang dilindungi secara hukum. Taktik pemerintah ini juga salah karena Pak Cohen telah bekerja sama sepenuhnya dengan semua lembaga pemerintah, termasuk menyerahkan ribuan dokumen non-istimewa ke Kongres dan duduk untuk berbicara di bawah sumpah," kata pernyataan itu.

Presiden Trump, berkali-kali membantah berselingkuh dengan Stormy Daniels. Ia mengatakan tidak tahu menahu tentang pembayaran yang dilakukan Cohen terhadap perempuan itu, dan mengarahkan pertanyaan kepada pengacaranya.

Michael Cohen sedang diselidiki untuk pelanggaran finansial yang berkaitan dengan kampanye pemilihan presiden tahun 2016, lapor Washington Post.

Mueller dilaporkan memberikan informasi tentang keterlibatan Cohen kepada Wakil Jaksa Agung Rod Rosenstein, yang kemudian merujuk masalah ini kepada jaksa untuk Distrik Selatan New York, menurut Bloomberg News.

Protokol Departemen Kehakiman mengharuskan Mueller untuk berkonsultasi dengan Rosenstein mengenai bukti dan materi yang berada di luar yurisdiksinya.


Tulis Komentar